Kesehatan

Gejala dan Tanda Vaginitis, Kondisi Radang Pada Organ Intim Kewanitaan

Peradangan atau infeksi ini dapat membuat organ intim wanita terasa gatal, nyeri hingga mengeluarkan cairan atau keputihan yang tidak biasa.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
tribun manado
ilustrasi - Gejala dan tanda vaginitis, kondisi radang pada organ intim kewanitaan. 

Jika mengalami keputihan yang tak biasa dialami kebanyakan wanita pada umumnya, karakteristik keputihan di bawah ini bisa saja menunjukkan salah satu jenis penyakit radang vagina.

  • Vaginosis bakteri : keputihan akibat vaginosis bakteri biasa berwarna putih keabu-abuan dan berbau busuk. Bau, sering digambarkan sebagai bau amis, mungkin lebih jelas setelah hubungan seksual.
  • Infeksi ragi: keputihan akibat infeksi ragi biasanya kental seperti keju cottage, berwarna putih dan cenderung tidak berbau.
  • Trikomoniasis : keputihan akibat infeksi ini sering berbau apek, berwarna kuning kehijauan dan terkadang berbusa.

Penyebab Vaginitis

Penyebab radang vagina juga tergantung pada jenis vaginitis yang dialami.

- Vaginosis bakteri

Penyebab paling umum dari vaginitis jenis ini adalah hasil dari perubahan bakteri normal yang ditemukan di vagina.

Misalnya salah satu di antaranya mengalami pertumbuhan berlebih dari beberapa organisme lain.

Baca juga: Perempuan Wajib Tahu! Ini 5 Obat Penenang Jika Miss V Terasa Gatal, Ada Air Garam hingga Kefir

Jenis bakteri yang biasanya ditemukan di vagina (lactobacilli) kalah jumlah dengan bakteri lain (anaerob) di vagina.

Jika bakteri anaerob menjadi terlalu banyak, mereka mengganggu keseimbangan, menyebabkan vaginosis bakteri.

Jenis vaginitis ini tampaknya terkait dengan hubungan seksual, terutama jika wanita memiliki banyak pasangan seks atau pasangan seks baru.

Disamping itu, radang vagina ini juga bisa terjadi pada wanita yang tidak aktif secara seksual.

- Infeksi ragi

Radang jenis ini terjadi ketika ada pertumbuhan berlebih dari organisme jamur.

Biasanya ini disebabkan oleh jamur jenis C. albicans yang ada di vagina.

Bukan hanya di organ intim wanita, C. albicans juga bisa menyebabkan infeksi di bagian tubuh lain yang lembab, seperti di mulut (sariawan), lipatan kulit, dan dasar kuku.

- Trikomoniasis

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved