Benarkah Pasta Gigi Efektif Bisa Tangkal Gas Air Mata Mitos Atau Fakta? Simak Penjelasan Medisnya

SERAMBINEWS.COM - Di tengah aksi demonstrasi atau kericuhan, sering terlihat orang-orang mengoleskan odol (pasta gigi) di bawah mata atau pipi.

Banyak yang percaya cara ini bisa mengurangi efek perih dari gas air mata. Tapi, benarkah odol bisa membantu?

Faktanya, menurut para ahli kesehatan, mengoleskan odol untuk menangkal efek gas air mata tidak hanya tidak efektif, tetapi juga bisa memperburuk kondisi.

Kandungan dalam pasta gigi tidak dirancang untuk digunakan di wajah, apalagi di area sensitif seperti bawah mata yang sangat rentan iritasi.

Berikut Serambinews.com akan merangkum dari sisi medis dan bagaimana cara yang benar melindungi diri dari paparan gas air mata.

Apa Itu Gas Air Mata dan Efeknya pada Tubuh?

Gas air mata adalah zat kimia yang sering digunakan aparat keamanan untuk mengendalikan massa saat terjadi kerusuhan atau demonstrasi.

Baca juga: Aksi Geruduk Mako Brimob Depok Dibalas Gas Air Mata, Massa Ngamuk Bakar Pos Polisi

Salah satu jenis zat yang umum digunakan adalah gas CS (chlorobenzylidenemalononitrile).

Ketika terhirup atau terkena mata dan kulit, gas ini bisa menimbulkan reaksi tubuh seperti:

• Mata perih dan berair
• Pandangan kabur
• Rasa terbakar di kulit
• Hidung meler dan tenggorokan gatal
• Batuk dan sesak napas

Gas air mata memang tidak mematikan, tapi bisa sangat mengganggu dan berbahaya bila tidak segera ditangani dengan benar.

Apa Itu Odol dan Mengapa Tidak Efektif?

Odol atau pasta gigi adalah produk untuk membersihkan gigi dan mulut. Isinya antara lain:

• Fluoride untuk mencegah gigi berlubang
• Mentol untuk sensasi segar
• Detergen ringan sebagai pembersih
• Zat pemutih untuk memutihkan gigi

Baca juga: Demo di Gedung DPR Memanas: Massa Lempar Petasan, Polisi Tembakan Gas Air Mata, Gerbang Tol Dibakar

Odol dirancang untuk bagian dalam mulut, bukan untuk kulit atau area sekitar mata. Mengoleskannya di wajah saat terkena gas air mata tidak akan membantu mengurangi rasa perih.

Hal ini dijelaskan oleh dr. Santi, Health Management Specialist Kompas Gramedia.

“Sebenarnya penggunaan odol tidak dapat mengurangi rasa perih atau gejala lainnya di mata,” kata dr. Santi, yang dikutip dari Kompas.com (30/8/2025).

Gas air mata menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak air mata sebagai bentuk perlindungan alami.

Air mata tersebut membantu membilas dan mengeluarkan zat kimia dari mata. Odol tidak bisa menggantikan proses ini, apalagi menghentikannya.