Indonesia Tetap Berangkatkan Jamaah Umrah
Pemerintah Indonesia tetap akan memberangkatkan jamaah umrah ke Arab Saudi meski ditemukan varian baru virus Covid-19 di negara itu
* Omicron Telah Menyebar di Arab Saudi
JEDDAH - Pemerintah Indonesia tetap akan memberangkatkan jamaah umrah ke Arab Saudi meski ditemukan varian baru virus Covid-19 di negara itu.
Varian baru, Omicron, telah menyebar ke Arab Saudi pekan lalu.
Perkembangan terbaru ini memicu kehawatiran sebagian warga muslim di Indonesia tentang potensi penangguhan umrah kembali.
Arab Saudi baru mengizinkan jamaah dari Indonesia untuk berumrah pada awal bulan ini setelah membaiknya kondisi pandemi.
Sebelumnya sejak awal Februari pemerintah Arab Saudi menangguhkan izin umrah bagi jamaah Indonesia.
Dihubungi VOA melalui pesan teks, Konsul Haji dan Umrah di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kota Jeddah, Arab Saudi, Endang Jumali, menegaskan tidak ada kebijakan penangguhan pelaksanaan umrah dari pihak Arab Saudi
Walau telah ditemukan varian Omicron di negara itu.
Bahkan, lanjutnya, aktivasi aplikasi pengajuan visa umrah bagi warga Indonesia sudah dibuka sejak Senin (6/12/2021).
"Sampai saat ini pemerintah Arab Saudi belum ada kebijakan baru yang terkait adanya perubahan akibat dampak dari virus varian baru Omicron.
Karena itu, saya kira proses umrah tetap berjalan dan negara-negara yang tidak dilarang sudah masuk dan Indonesia pun sudah dibuka larangannya," kata Endang.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Nur Arifin, juga menegaskan bahwa tidak ada penangguhan untuk pemberangkatan jamaah umrah asal Indonesia.
Proses pemberangkatan tetap berjalan dan hal itu disesuaikan dengan kesiapan prosedur serta jemaah yang akan berangkat.
"Mulai dari jamaah daftar, ada proses pemeriksaan.
Setelah pemvisaan, baru kita bicara tiket, otomatis bicara maskapai penerbangan.