Mobil Masuk Jurang
Ini Data Sementara Penumpang Mobil Travel Aceh Jatuh ke Jurang di Pakpak Bharat, Sumatera Utara
Tim Basarnas Medan bersama aparat TNI/Polri Pakpak Bharat hingga Senin (13/12/2021) terus melakukan pencarian terhadap penumpang mobil travel Aceh
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Rocky H. Marpaung, SH, SIK, MM bersama Dandim 0206 Dairi Letkol Arm Adietya Yuni Nortono SH, Senin (13/12/2021) turun ke lokasi memantau proses pencairain korban mobil Toyota Innova BL 1537 EF yang masuk jurang.
Mobil warna hitam yang digunakan sebagai travel antar Aceh-Medan, Sumatera Utara tersebut dilaporkan terjun ke jurang dan masuk sungai di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Ureng Jehe (STTUJ) Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Selain Kapolres Pakpak Bharat juga ada Wakapolres Kompol E Sibuea bersama Kasatlantas Iptu Mujiono serta Kalak BPBD Jibun Padang.
Dalam keterangan persnya, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Rocky H. Marpaung membenarkan adanya mobil travel yang mengalami kecelakaan tunggal di wilayah hukumnya.
Mobil travel asal Aceh Barat tersebut diduga masuk jurang di jalan nasional Aceh-Medan tepatnya Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Ureng Jehe (STTUJ).
Peristiwa itu menurut Kapolres AKBP Rocky terjadi pada Minggu (12/12/2021) pagi dan baru diketahui warga sekitar pukul 06.30 WIB.
Pihaknya bersama Basarnas Medan, aparat TNI, BPBD Pakpak Bharat serta dibantu SAR dan tim dari Kota Subulussalam sedang melakukan pencarian terhadap korban.
“Terjadi kecelakaan tunggal, namun karena medan lokasinya cukup sulit sehingga kita tetap melakukan upaya lebih keras dalam pencarian korban. Mari sama-sama kita doakan agar korban segera ditemukan dan dievakuasi,”imbau Kapolres AKBP Rocky
Baca juga: VIDEO Terekam Sejumlah Warga Malah Jadikan Bekas Erupsi Semeru Jadi Tempat Selfi
Sejauh ini menurut Kapolres AKBP Rocky kendala utama dalam pencarian karena medan dan arus cukup deras.
Untuk itu proses pencarian menggunakan alat berupa kamera dalam air untuk mendeteksi keberadaan korban.
Kapolres AKBP Rocky juga meminta dukungan para wartawan atau jurnalis di sana sehingga korban dapat segera ditemukan.
Ditegaskan, tidak ada batas waktu pencarian terhadap korban mobil masuk jurang. Namun proses pencarian akan terus dilakukan hingga para korban ditemukan dan dievakuasi sesuai aturan.
“Tidak ada batas waktu, kita akan terus melakukan pencarian sampai ketemu, para korban ini kita evakuasi,” ujar AKBP Rocky.
Sementara jumlah korban yang ada dalam mobil nahas itu, Kapolres AKBP Rocky menyatakan belum dapat menyimpulkan.
Jumlah korban masih simpang siur ada informasi menyebutkan penumpang mobil terkait berjumlah tujuh orang namun adapula menyatakan hanya enam orang.