Mobil Masuk Jurang
Ini Data Sementara Penumpang Mobil Travel Aceh Jatuh ke Jurang di Pakpak Bharat, Sumatera Utara
Tim Basarnas Medan bersama aparat TNI/Polri Pakpak Bharat hingga Senin (13/12/2021) terus melakukan pencarian terhadap penumpang mobil travel Aceh
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Sejumlah relawan RAPI wilayah Kota Subulussalam tampak hadir di lokasi kejadian untuk memastikan peristiwa nahas yang menimpa mobil asal Aceh Barat tersebut.
Beberapa relawan RAPI wilayah Kota Subulussalam seperti Baginda Nasution SH dengan call sign 01YZC, kemudian ada pula M Ali Sakti Barat call sign 01YYY, Khalidin Umar Barat dengan call sign 01YZE.
Mereka tiba di lokasi kejadian siang tadi. “Untuk mendapat informasi lebih jelas untuk disebarluaskan kepada warga maupu pihak keluarga, sebagai relawan RAPI kita ikut membantu penyebaran informasi,” ujar Baginda Nasution.
Kecuali itu digrup whatsapp juga tampak antusias para relawan untuk menggali informasi termasuk Mardi dengan Call Sign 01TAX yang mengembangkan informasi ke sejumlah pihak seperti search and rescue (SAR).
Pantauan Serambinews.com, , Senin (13/12/2021) di lokasi kejadian yakni di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Ureng Jehe (STTUJ) Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara tim Basarnas Medan telah berada di lokasi.
Baca juga: Pencarian Korban Innova Tenggelam Temui Jalan Terjal, Polisi Pakpak Bharat Butuh Kamera Dalam Air
Selain itu sejumlah keluarga korban juga sudah berada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menunggu proses pencarian.
Mobil nahas asal Kabupaten Aceh Barat yang digunakan sebagai travel ke Medan Sumatera Utara tersebut dinyatakan mengalami kecelakaan pada Minggu (12/12/2021) pagi kemarin.
Toyota Innova warna hitam ini disopiri Arman Yusuf (50) warga Dusun Bakti, Desa Kubu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat.
Beberapa keluarga korban seperti H Bismi Hasan bersama istri Hj Siti Asri termasuk menantunya Zainuddin telah berada di lokasi kejadian menunggu proses pencarian anaknya yang ikut menjadi penumpang mobil nahas.
Ada pula keluarga sopir yakni Lilis, keluarga dari Sudarsih anak kandungnya bernama Nanang serta para keluarga korban lainnya. Mereka tampak harap-harap cemas menanti informasi pencarian korban.
Sementara Tim Basarnas Medan berjumlah tujuh orang dikomandoi Jiko Purba tiba di Kabupaten Pakpak Bharat Minggu (12/12/2021) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Proses pencarian baru dapat dilakukan pada Senin (13/12/2021) dengan menggunakan sejumlah peralatan.
Namun hasil pengecekan di lokasi petugas menyatakan ada beberaka kendala berupa arus yang cukup deras serta keruh akibat banjir.
Selain itu ruang atau lebar sungai bagian atas cukup kecil yakni antara 3-5 meter namun di sisi kanan kiri terdapat ruang atau rongga sehingga kendaraan dan korban diduga masuk di dalamnya.
Hingga siang proses pencarian korban belum berhasil. Para korban belum satupun ditemukan. Aparat kepolisian, TNI dan masyarakat tampak berada di lokasi kejadian.
Baca juga: Nelayan Tenggelam di Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal, Tim SAR Mengaku Diusir Warga
Masyarakat setempat mengaku juga sudah mencoba menyisir lokasi kejadian untuk mencari korban namun tidak berhasil.
Sedangkan penyelaman agak terkendala lantaran kondisi sungai sedang keruh dan banjir. Arus air cukup deras sehingga tidak dapat diselami warga.
“Kalau kondisi seperti sekarang agak susah karena keruh dan banjir. Biasa kami menyelam kalau kondisi air sedang jernih,” kata Kulat Sagala, warga setempat
Beberapa warga sekitar sempat berupaya turun ke sungai dengan menggunakan tali namun untuk proses penyelaman masih belum bisa dilakukan.
Padahal mobil dan para penumpang diduga masuk ke dalam sungai dan terjepit pada celah batu-batu besar yang membentuk ruang atau rongga di sepanjang sisi kiri kanan sungai.
Di lokasi terdapat sejumlah serpihak bodi mobil berwarna hitam seperti pecahan talang air, bagian bumper, sikat atau sapu lantai sebeng atau anti lumpur, bagian lampu sein dan lainnya.
Baca juga: VIDEO Viral Dua Orang Pemotor Kibarkan Bendera OPM di Jakarta Timur
Lokasi kejadian adalah di jalan nasional Aceh Medan tak jauh dari rumah penduduk. Kondisi jalan di sana mulus dan rata.
Mobil yang melaju dari arah Meulaboh menuju Medan Sumatera Utara posisinya sebelah kiri lalu masuk ke jalur kanan hingga menabrak tanah pinggir jurang dan masuk ke sungai Lae Kombih yang berada di bawah.
Berat dugaan sopir dalam keadaan mengantuk hingga hilang kendali. Bahkan diinformasikan jika mobil dan penumpang sempat singgah di sebuah warung di Subulussalam.
Travel ini melaju dari arah Subulussalam menuju Medan, Sumatera Utara beriringan dengan tiga mobil lainnya. Posisi mobil nahas berada di bagian belakang.
“Kami baru tau tadi pagi pas jam 06.30 WIB, ada warga yang bawa anaknya jalan-jalan naik sepeda motor melihat bekas kaya mobil jatuh dan dia informasikan ke saya,” ujar Basar Sinamo warga yang rumahnya berada tak jauh dari lokasi kejadian. (*)
Baca juga: Harga Emas Hari Ini, Senin (13/12/2021), Berikut Daftar Harga Emas Per Gram