Kepala DPMG Aceh Barat: BUMG Harus Berjalan di Semua Gampong

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Para Keuchik di semua gampong diminta untuk terus mendorong pengambangan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), di Kabupaten Aceh Barat sebagai salah satu usaha yang bisa menghasilkan pendapatan asli gampong (PAG), guna kemajuan gampong itu sendiri.

Pengembangan BUMG tersebut tentunya ada suntikan dana APBG, guna BUMG tersebut bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan untuk kemandirian gampong itu sendiri sesuai dengan usaha di daerah masing-masing.

Adanya dana gampong yang dialokasi pemerintah saat ini sebagai salah satu kesempatan dalam pengembangan desa itu sendiri, sehingga pihak pemerintahan desa harus mampu memanfaatkan peluang tersebut agar kedepan bisa menghasilkan PAG yang memadai.

“Jika pihak desa tidak bisa memanfaatkan anggaran yang dikucurkan setiap tahun saat ini untuk kemajuan desa tentu akan sangat rugi dan tertinggal bila dana tersebut suatu saat tidak diberikan lagi, sehingga selagi ada peluang harus dimanfaatkan sebaik mungkin sesuai dengan ketentuan yang ada yang tidak menyalahi aturan,” kata Warjohan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG), Aceh Barat kepada Serambinews.com, Minggu 912/12/2021)

Disebutkan, sejauh ini menurutnya masih banyak BUMG yang kurang aktif, dan tidak sedikit juga BUMG yang sudah berjalan dengan baik, sehingga bagi BUMG yang belum jalan di sejumlah akan terus didorong dan mengawasinya agar hal tersebut dapat berjalan sebagai salah satu badan usaha gampong yang menjadi harapan kedepan nantinya.

Ia tidak merincikan jumlah BUMG yang sudah berjalan saat ini di kabupaten Aceh Barat termasuk jumlah BUMG yang tidak berjalan, akan tetapi menurutnya BUMG di Aceh Barat lebih banyak yang sudah berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Baca juga: Pemilik HGB atau HGU Telantarkan Lahan Terancam Gigit Jari, Pemerintah Segera Cabut Satu Persatu

Baca juga: Puasa Senin Kamis, Ini Niat Lengkap serta Nilai Keutamaan dan Manfaatnya

Menyangkut dengan kondisi BUMG di semua gampong pihaknya kedepan akan terus melakukan pengawasan dan pendampingan, hingga MBUG tersebut bisa berjalan sesuai dengan harapan bersama agar bisa maju dan berkembang.

Ia meminta mereka yang berada di BUMG tersebut harus ditempatkan orang-orang yang memiliki jiwa bisnis, sehingga bisa berkembang dengan baik.

Dikatakannya, suntikan anggaran dari dana gampong sebagai modal awal untuk kelancaran suatu usaha sebagaimana perencanaan, sesuai dengan kondisi daerah masing-masing terhadap jenis usaha dalam mengembangkan usaha yang dilakukan melalui BUMG masing-masing.

“Kita berharap kesempatan yang dimiliki oleh semua gampong saat ini hekdaknya jangan disia-siakan, sehingga kedepan jika gampong sudah mandiri dengan memiliki pendapatan asli gampong tentunya akan bisa dimanfaatkan untuk berbagai sektor pembangunan di gampong masing-masing,” harapnya.(*)