Mobil Masuk Jurang

Korban Mobil Travel asal Aceh yang Masuk Jurang di Pakpak Bharat belum Ditemukan

Sejumlah keluarga korban saat ini masih berada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menunggu proses pencarian.

Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
TIM Basarnas Medan berusaha mencari penumpang mobil travel Aceh-Medan mengalami kecelakaan lalu lintas, Minggu (12/12/2021) diduga masuk jurang di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitelle Tali Urang Jehe (STTUJ) Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara yang berbatasan dengan Kota Subulussalam. 

Sejumlah relawan RAPI wilayah Kota Subulussalam tampak hadir di lokasi kejadian untuk memastikan peristiwa nahas yang menimpa mobil asal Aceh Barat tersebut.

Beberapa relawan RAPI wilayah Kota Subulussalam seperti Baginda Nasution SH dengan call sign 01YZC, kemudian ada pula M Ali Sakti Barat call sign 01YYY, Khalidin Umar Barat dengan call sign 01YZE.

Mereka tiba di lokasi kejadian siang tadi. “Untuk mendapat informasi lebih jelas untuk disebarluaskan kepada warga maupu pihak keluarga, sebagai relawan RAPI kita ikut membantu penyebaran informasi,” ujar Baginda Nasution.

Kecuali itu digrup whatsapp juga tampak antusias para relawan untuk menggali informasi termasuk ardi dengan Call Sign 01TAX yang mengembangkan informasi ke sejumlah pihak seperti search and rescue (SAR).

Hasil komunikasinya sejumlah pihak langsung mengambil langkah-langkah seperti Pos SAR Kutacane, Aceh Tenggara hingga Basarnas Medan, Sumatera Utara.

Hingga malam ini para relawan RAPI wilayah Kota Subulussalam masih memantau perkembangan kecelakaan lalu lintas mobil penumpang yang digunakan sebagai travel Aceh-Medan tersebut.

Di sisi lain mobil yang digunakan sebagai pengangkut penumpang atau sewa itu diduga freelance alias bukan mobil travel resmi.

Akibatnya kepolisian kesulitan melacak kendaraan maupun para penumpang karena tidak ada loket resmi.

Baca juga: VIDEO Mahasiswi Aceh Barat Jadi Korban Mobil Travel Aceh-Medan yang Masuk Jurang di Subulussalam

Serambinews.com mencoba berbincang-bincang dengan salah seorang personel kepolisian lalu lintas yang bertugas di lokasi kejadian mobil travel masuk jurang.

Dia adalah Briptu Charly Muhan, polantas Polres Pakpak Bharat yang ada di lokasi kejadian mengatakan peristiwa tersebut diterima dari masyarakat sekitar pukul  06.30 WIB.

Warga yang melintas mengabarkan ada menemukan pecahan kaca dan sebeng (anti lumpur) mobil.  Warga pun melaporkan ke unit laka Polres Pakpak Bharat.

Petugas kepolisian tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB dan sempat melaksanakan penyusuran ke bawah sungai tapi tidak ditemukan mobil terkait.

Jenis mobil yang kecelakaan itu adalah Toyota Innova dan disopiri pria bernama Man. Sementara jumlah penumpang hingga sore tadi belum diketahui.

Ada informasi penumpang berjumlah lima orang ditambah satu sopir. Ada pula informasi penumpang enam orang ditambah seorang sopir sehingga total tujuh.

Namun semua informasi ini belum dapat diverifikasi. Hanya saja berdasarkan laporan ke pihak kepolisian ada tiga warga yang mengaku keluarganya menjadi penumpang mobil nahas itu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved