Jalan ke Gunung Salak Rawan Longsor
Pengguna jalan yang akan melintasi jalan lintas KKA– Bener Meriah dan sebaliknya diimbau Satuan Lalu Lintas Polres Lhokseumawe
Lalu, pekerja pemasang jembatan itu juga masih ada di lokasi, termasuk alat berat juga masih distandbykan di lokasi.
“Karena sisi jembatan tersebut masih tanah, sehingga perlu distandbykan.
Bila hujan masih becek, sehingga bila ada alat berat di lokasi dapat dikerjakan ketika dibutuhkan,” pungkas Kasat Lantas Polres Lhokseumawe.
Lapor ke Provinsi
Kepala Dinas Perhubungan Aceh Utara, Fauzan kepada Serambi, Senin kemarin, menyebutkan, wewenang pembangunan jalan lintas Aceh Utara–Bener Meriah tersebut wewenang Pemerintah Aceh, karena jalan tersebut lintas provinsi.
Namun, pihaknya selama ini melakukan pengawasan saja, sehingga bila ada kendala dapat dilaporkan langsung.
“Kemarin ketika ada longsoran tersebut kita langsung menghubungi petugas di provinsi, untuk melaporkan secara lisan agar cepat ditangani,” ujar Fauzan.
Baca juga: Hati-hati! Lintas Gunung Salak Rawan Longsor, Hindari Bepergian Saat Hujan
Baca juga: Jalan Menuju Gunung Salak Masih Ditutup
Baca juga: Pembangunan Jembatan di Lintas Gunung Salak Sudah Selesai, Warga Diimbau Tetap Hati-hati
Pihak Dinas Perhubungan Aceh Utara juga akan ikut mengawasi dalam sepekan ke depannya karena kemungkinan adanya lonjakan pengunjung ke lokasi wisata. (jaf)