Rombongan BRA Temui Komisi VI DPR

Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Azhari Cagee bersama rombongan melakukan pertemuan dengan Komisi VI DPR RI

Editor: bakri
www.serambitv.com
Talkshow "Kilas Balik 15 Tahun Perdamaian Aceh" dengan pembicara Andri Wijaya (Anak Korban Konflik), H. Fakrurrazy Yusuf, SE, M.Si (Ketua Badan Reintegrasi Aceh) dan Amni (Mantan Tapol/Napol), dipandu Dosi Elfian. 

* Perjuangkan Lapangan Kerja untuk Eks Kombatan

BANDA ACEH - Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Azhari Cagee bersama rombongan melakukan pertemuan dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (13/12/2021).

Dalam pertemuan itu, BRA memperjuangkan beberapa hal untuk Aceh, terutama lapangan kerja untuk eks kombatan hingga hak-hak untuk anak-anak yatim korban konflik Aceh.

Pertemuan itu difasilitasi oleh Rafli Kande, Anggota Komisi VI DPR RI asal Aceh.

Azhari Cage menjelaskan, bahwa sesuai dengan butir MoU bahwa lapangan pekerjaan bagi eks kombatan harus tersedia.

"Semua orang yang ada di Aceh wajib menjaga perdamaian dan merealisasikan butir MoU dan UUPA.

Eks kombatan salah satu pihak yang terlibat dalam konflik Aceh, sesuai MoU hak-hak eks kombatan harus dipenuhi," kata Azhari Cagee.

Azhari menjelaskan, kalau dulu setelah DI TII ada dana veteran, namun hal yang sama ini belum dilakukan apa pun untuk eks kombatan.

"Tanah pertanian dan lapangan pekerjaan juga belum ada.

Itu untuk eks kombatan, belum lagi kita cerita anak-anak yatim yang ayahnya meninggal waktu konflik yang sejak kecil hidup dan sekolah ditanggung sendiri oleh ibunya yang rata-rata hidup susah," katanya.

Bahkan lanjutnya, setelah sekolah, anak-anak korban konflik juga menghabiskan biaya sendiri untuk kuliah atau bertahan hidup.

Parahnya, setelah kuliah atau saat dewasa mereka tidak tahu harus bekerja di mana.

"Maka kita menjumpai komisi 6 DPR RI untuk meminta dukungan dan juga meminta agar bisa menyampaikan kepada menteri BUMN Pak Erik Tohir agar ada porsi-porsi khusus dari BUMN dan perusahaan swasta yangg ada di Aceh seperti amanah MoU untuk eks kombatan dan anak-anak yatim konflik.

Azhari Cagee mengatakan, pihaknya tidak ingin Aceh ribut-ribut, maka sebagai ketua BRA sesuai dengan kewenangan yang ada, Azhari Cagee mencoba mencari dukungan dan menjumpai Komisi VUBDPR RI dan juga meminta untuk diagendakan bertemu menteri BUMN agar bisa menyampaikan hal tersebut.

Dalam pertemuan itu, Ketua BRA Azhari Cagee didampingi oleh Direktur Ekonomi BRA, Joni Setiawan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved