Berita Bireuen
Penipuan Catut Nama Haji Uma, Sejumlah Warga Bireuen dan Langsa Tertipu
Baru-baru ini sejumlah warga di Kabupaten Bireuen dan Kota Langsa menjadi korban penipuan dengan mencatut nama Haji Uma
SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini sejumlah warga di Kabupaten Bireuen dan Kota Langsa menjadi korban penipuan dengan mencatut nama H. Sudirman atau yang lebih akrab disapa Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh, Rabu (15/12/21)
Penipuan yang dilakuan pelaku berkedok bantuan becak dari Haji Uma.
Untuk mendapatkan bantuan tersebut, para korban terlebih dahulu harus menyerahkan sejumlah uang untuk pengurusan STNK dan BPKB sebanyak Rp. 300.000,- dan ada juga yang dipungut 100.000,- untuk keperluan yang sama
Aksi penipuan tersebut terjadi di Kabupaten Bireuen dan Kota Langsa masing-masing tanggal 7 dan 14 Desember 2021.
"Saya mengecam tindakan pelaku yang mencatut nama saya, selama ini kita tidak pernah meminta uang dari masyarakat terhadap usulan program kegiatan yang dimohon," ungkap Haji Uma
Baca juga: Kisah Warga Bireuen Boyong Keluarga Ke Jawa Barat, Baru 3 Hari Tiba Malah Toko Untuk Bekerja Ditutup
Setelah menyerahkan uang, para korban ikut diberikan kwitansi bermaterai 10 ribu.
Namun para korban dibodohi dengan menandatangani sendiri kwitansi sebagai penerima uang.
Sehingga tanda tangan pelaku tidak tercantum sama sekali di kwitansi.

Kwitansi tersebut berisi untuk pembayaran proses bantuan becak dari DPRD yang akan dikeluarkan pada hari ini untuk proses STNK dan BPKB
"Sampai hari ini sudah 12 orang yang sudah melaporkan ke saya, masing-masing dari Kabupaten Bireuen sebanyak 7 orang dan Kota Langsa 5 orang," tambah Haji Uma.
Baca juga: 4 Korban Mobil Jatuh ke Jurang Masih Dicari, Hari Keempat Hanya Temukan Tas Diduga Milik Korban
Haji Uma menambahkan, cara pelaku melakukan aksinya sungguh sangat licik dengan memperdaya masyarakat awam
"Kita berharap kedepan tidak ada lagi korban dan kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap berbagai penipuan yang marak terjadi," imbau Haji Uma
Untuk mencegah penipuan ini terus berlanjut, Haji Uma mengaku sudah meminta timnya untuk melaporkan kepada pihak kepolisian.(*)
Baca juga: Harga Emas Masih Stabil, Banyak Pelanggan yang Beli
Baca juga: Ibu Hadidah Tiga Tahun Terbaring di Rumah, Haji Uma Biayai Pengobatan ke Rumah Sakit