Internasional
Vladimir Putin Puji Presiden China Xi Jinping, Hubungan Rusia-China Sudah Seperti Negara Sahabat
Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (15/12/2021) memuji model hubungan Rusia dengan China sudah seperti sahabat.
Dalam panggilan telepon pada Selasa (14/12/2021) dengan para pemimpin Prancis dan Finlandia, Putin mengatakan ingin pembicaraan keamanan dengan Amerika Serikat dan NATO dimulai tanpa penundaan.
Tuntutan Rusia termasuk menghentikan NATO dari memperluas timur dan penyebaran senjata di negara-negara tetangga, termasuk Ukraina.
Hubungan China dengan beberapa sekutu Barat telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir ini karena sejumlah masalah.
Mulai dari perdagangan dan keamanan hingga catatan hak asasi manusia Beijing dan bersumpah untuk merebut Taiwan, yang diklaimnya.
Baca juga: Presiden Rusia Klaim, Negaranya Paling Canggih Dalam Perlombaan Teknologi Rudal Hipersonik
China, negara satu-partai yang otoriter, menanggapi dengan marah karena ditinggalkan dari KTT Biden, mencap demokrasi AS sebagai "senjata pemusnah massal".
Para diplomat Beijing di luar negeri dan media yang dikendalikan negara meningkatkan propaganda yang mengkritik demokrasi Barat sebagai korupsi dan kegagalan.
Sebaliknya, mereka menggembar-gemborkan "demokrasi rakyat seluruh proses", yang bertujuan menopang legitimasi Partai Komunis yang otoriter di bawah Xi.(*)