Alumni Dayah Insan Qurani Terbitkan Kitab di Mesir
Setelah itu, kita ajukan ke Maktabah Darussaleh, dan diminta satu nuskhah untuk dikaji oleh dr Ahmad Nabawi, dan Alhamdulillah diterima
* Sudah Dikoreksi Empat Syeikh dan UAS
"Proses mengkaji ulang kitab karangan saya menghabiskan waktu hampir dua bulan.
Setelah itu, kita ajukan ke Maktabah Darussaleh, dan diminta satu nuskhah untuk dikaji oleh dr Ahmad Nabawi, dan Alhamdulillah diterima,” ungkap TM Alvin.
Prestasi membanggakan diukir Teuku Muhammad Alvin, alumni Dayah Insan Qurani, Aneuk Batee, Aceh Besar.
Alvin yang kini tercatat sebagai mahasiswa Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, sukses menerbitkan kitab dalam bahasa Arab.
Buku itu pun sudah dicetak di Maktabah Darussaleh, Mesir pada Desember 2021.
“Karya perdana Teuku Alvin ini diberi judul Kitab Risalatu Al-Khuthuwaat Al-Awwaliyyah fii Mabaadi Al uluum Asy Syar'iyyah,” tulis Ustaz Sanaul Khair, Sekretaris Yayasan Pendidikan Ulumul Quran (YPUQ) Insan Qurani Aceh Besar, dalam siaran pers kepada Serambi, Selasa (14/12/2021).
Ustaz Sanak--sapaan akrab Sanaul Khair--menjelaskan, kitab karangan Alvin itu membahas tentang Mabadi 'Asyarah pada puluhan bidang keilmuan.
Dalam kitab tersebut, menurutnya, Alvin juga ikut mencantumkan judul ratusan kitab rekomendasi untuk dimiliki para penuntut ilmu dari mustawa mubtadi, muthawassith, sampai muntahi.
"Kitab ini saya targetkan untuk penuntut ilmu pemula seperti saya sendiri.
Alhamdulilah, rampung tepat sebulan di samping fokus untuk menyelesaikan Qiraat Ashabussilah yang juga bifadhillah selesai beberapa hari sebelum kitab launching," kata Teuku Muhammad Alvin seperti dikutip dalam siaran pers tersebut.
Alvin menyebutkan, kitab karangan pertamanya ini sudah dikaji ulang dan dikoreksi oleh empat syeikh dari Mesir dan dai kondang Indonesia, Ustaz Abdul Somad (UAS).
"Proses mengkaji ulang kitab karangan saya menghabiskan waktu hampir dua bulan.
Setelah itu, kita ajukan ke Maktabah Darussaleh, dan diminta satu nuskhah untuk dikaji oleh dr Ahmad Nabawi, dan Alhamdulillah diterima,” ungkap TM Alvin.
“Alhamdulilah, setelah proses percetakan memakan waktu satu bulan kurang lebih, Ahad, 12 Desember 2021, kitab sudah tersedia di Darussalih, Kairo," ujarnya.