Korban Mobil Travel Jatuh ke Sungai
“Beudoh Aneuk Mak” Doa Ampuh Ibunda hingga Jenazah Tata Agusniati Korban Mobil Jatuh Ditemukan
Luar biasa, betapa mustajabnya doa sang ibunda terhadap anak. Kalimat Beudoh Neuk, Beudoh Aneuk Mak, Tanyoe Jak Woe Neuk ternyata menjadi doa ampuh...
Penulis: Khalidin | Editor: Eddy Fitriadi
Isak tangis pecah di keluarga itu. Bibir Samsidar gemetar menahan pilu. Butiran bening mengalir deras dari balik bola mata wanita kelahiran Gaseu, 6 Agustus 1977 tersebut.
Para kerabat tampak menenangkan sang ibunda almarhumah Tata Agusniati. Tubuh wanita ini mulai lunglai hingga harus dipapah para kerabat dan suaminya Zubir Hasan dari tepi sungai ke posko.
Selain Samsidar ada juga Anisa Ramadhani, adik Tata Agusniati berdoa seraya membawa buku surat yasin.
Sang adik juga tampak down atas apa yang menimpa kakaknya. Dia sempat terkulai dengan bibir gemetar dan mata berkaca-kaca menahan tangis pilu.
Kecelakaan mobil travel Toyota Kijang Innova BL 1537 EF yang jatuh ke jurang dan masuk dalam sungai Lae Kombih Minggu (12/12/2021) lalu telah merenggut nyawa Tata Agusniati.
Pencarian mayat Tata Agusniati memakan waktu hingga lima hari. Dia ditemukan setelah doa sang ibunda.
Tata Agusniati ditemukan tepat di hari dia yang harusnya mengikuti wisuda di Institut Yayasan Pendidikan Kesehatan Helvetia, Medan Sumatera Utara.
Yah, Kamis (16/12/2021) ini sejatinya adalah momen bahagia bagi almarhumah Tata Aguniati dan keluarga yang dijadwalkan diwisuda S1 kebidanan di Institut Kesehatan Helvetia Medan Sumatera Utara.
“Bagaimana hancurnya perasaan kami, karena besok seharusnya anak saya itu diwisuda. Dia kuliah dengan susah payah. Walaupun saya tidak punya uang tapi buat pendidikan anak, apapun saya perjuangkan,” terang Zubir ayahanda Tata Agusniati
Zubir mengatakan semua telah disiapkan untuk menyaksikan proses wisuda sang putri tercinta hari ini. Seharusnya, kata Zubir dia dan keluarga lain berjumlah delapan orang akan menyusul ke Medan pada Selasa (14/12/2021) lalu.
Tetapi apa daya, kepergian ke Medan ternyata berujung duka dan tak pernah kembali. Zubir dan keluarga memang menyusul namun untuk mencari keberadaan bukan menyaksikan prosesi wisuda sang putri.
Padahal, sebagai orang tua, Zubir sangat rindu menyaksikan prosesi wisuda sang anak tercinta sebagaimana ayah-ayah lain.
Tata, kata Zubir adalah sosok anak yang baik, giat belajar dan berprestasi. Di sekolah selalu meraih prestasi.
Tata Agusniati adalah mahasiswi jurusan SI Kebidanan di Medan Sumatera Utara bersama rekannya bernama Khairumi (22) warga Desa Ujong Tanoh Darat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat.
Jasad Khairumi telah ditemukan lebih dahulu yakni pada hari kedua pascakejadian mobil jatuh atau Senin (13/12/2021).
Khairumi ditemukan tepat di hari dia yang seharusnya menjalani Yudisium, sedangkan Tata Agusniati ditemukan pada hari dia sejatinya diwisuda.(khalidin umar bara)