Berita Aceh Barat
Badan Jalan Gampong Blang Teungoh Aceh Barat Terancam Amblas Akibat Erosi
Erosi Krueng Gume kawasan Desa Blang Teungoh, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat mulai meresahkan masyarakat lantaran badan jalan utama desa
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Erosi Krueng Gume kawasan Desa Blang Teungoh, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat mulai meresahkan masyarakat lantaran badan jalan utama desa terancam amblas ke sungai.
Pengikisan tebing sungai menyebabkan badan jalan akan terancam amblas, yang saat ini sudah tinggal 5 meter antara badan jalan dengan sungai tersebut.
Selain itu juga sudah mendekati perumahan penduduk di daerah desa Blang Teungoh saat ini.
Lokasi bandan jalan yang terus Amblas saat ini jalan utama lintas Desa Blang Teungoh ke Sibintang, Kecamatan Panton Reu tepatnya di Dusun Teungku Padang, Desa Blang Teungoh.
Baca juga: Pordasi Gelar Latber Pacuan Kuda Tradisional Gayo di Bener Meriah
Pj Keuchik Blang Teungoh, Kecamatan Panton Reu, Syamsul Millah kepada Serambinews.com, Jumat (17/12/2021) mengatakan, bahwa akibat erosi yang kian mengganas tersebut menyebabkan konstruksi saluran air di samping badan jalan tanah amblas dan kini juga mengancam badan jalan utama desa.
Disebutkan, kondisinya menggantung lantaran tanah di bawahnya amblas terdampak erosi air sungai.
Sementara kondisi jalan desa ini sangat membahayakan keselamatan warga setempat, apalagi keadaan tanah labil yang berpotensi sewaktu-waktu akan terjadi lagi kikisan yang terus meluas hingga ke badan jalan.
Disebutkan, bahwa kikisan tersebut terjadi pada saat musim banjir dan hujan deras, dan kondisi tersebut sebagai salah satu pemicu terjadinya pengikisan tebing sungai yang kian mengkhawatirkan.
Baca juga: Darwati A Gani Minta 14 Tersangka Pemerkosa di Nagan Raya Dihukum Seberat-beratnya
Dikatakannya, bahwa kerusakan drainase tersebut akibat erosi sungai bahkan mengakibatkan cekungan tanah di bawah jalan yang mencapai kedalaman sekitar tiga meter.
Kondisi tersebut pihak warga berharap supaya adanya penanganan dari pemerintah setempat guna mencegah terjadinya perluasan pengikisan tebing sungai yang mengancam badan jalan.
“Kita berharap adanya penanganan cepat dari pemerintah terkait supaya pengkisan tidak meluas, karena sudah mengancam badan jalan sedangkan drainase kini sudah amblas ke sungai,” kata Keuchik Blang Teungoh.(*)
Baca juga: UIN Ar-Raniry dan Pemkab Jalin Kerja Sama, Rektor Dukung Pendirian STAI di Nagan Raya