Jangan Beri Paracetamol ke Anak Sebelum Vaksinasi Covid-19
Orang tua tidak dianjurkan memberikan obat penghilang rasa sakit seperti paracetamol, sebelum dilakukan vaksinasi Covid-19
Menurutnya, dalam rekomendasi yang diterbitkan IDAI terkait vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada 16 Desember 2021 tertulis bahwa anak yang menderita Covid- 19 derajat berat atau MIS-C (Multi System Inflammatory Syndrome in Children), maka pemberian vaksinasi Covid-19 ditunda 3 bulan.
Sedangkan bila menderita Covid-19 derajat ringan hingga sedang ditunda 1 bulan.
"Anak yang tertular Covid-19 berat maka, ditunda tiga bulan setelah terinfeksi.
Tapi jika ringan sedang satu bulan saja," kata Dokter Piprim.
Ia melanjutkan, anak yang telah sembuh termasuk yang mengalami Long Covid juga perlu dilakukan vaksinasi Covid-19.
Adapun vaksin Coronovac yang diberikan secara intramuskular dengan dosis 0,5 milimeter.
Lalu diberikan sebanyak dua kali pemberian dengan jarak antara dosis pertama dengan kedua adalah 4 minggu.
Sementara itu Executive Director International Paediatrics Association (IPA) & President Asia Pacific Paediatrics Association (APPA) Prof Dr dr Aman Bhakti Pulungan, SpA(K) menyatakan, sampai saat ini di tingkat global belum ada laporan KIPI yang dikhawatirkan dalam pelaksanaan vaksinasi kelompok usia 6-11 tahun.
Kalau penanganannya kita beri paracetamol, jangan diberikan sebelum demam.
Kalau sebelum demam akan menganggu proses pembentukan antibodi vaksin itu.
Bertambah 291 Kasus
Dilansir worldometers.info pukul 19.40 WIB, Indonesia menduduki peringkat ke-28 di dunia dalam penambahan kasus harian Covid-19 Jumat kemarin.
Diketahui, pada Jumat terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 291 kasus di Indonesia.
Total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 4.260.148 orang.
Rusia menjadi negara peringkat pertama dengan jumlah penambahan kasus harian Covid-19 tertinggi, yakni sebanyak 27.743 kasus.