Berita Banda Aceh
Mahasiswa Politeknik Kutaraja Polisikan Oknum LLDikti, Mengaku Dianiaya
Sabbaruddin mengkungkapkan, dirinya dicekik saat kerah bajunya ditarik oleh oknum tersebut. Bukan hanya itu saja, Sabbaruddin juga mengaku...
Penulis: Misran Asri | Editor: Nurul Hayati
Ia pun siap menerima kosekuensi, dari kasusnya itu akhirnya bermuara ke Kepolisian.
Baca juga: Dosen STKIP Al-Washliyah Banda Aceh Sabet Penghargaan LLDikti Wilayah XIII Award 2021
Karena, terhadap hal yang dialaminya itu 'tak ada keadilan' yang didapat, terutama dari tempat belajarnya.
Justru, kata Sabbaruddin, dirinya mendapat 'warning' kalau kasus tersebut berbuntut panjang ke proses hukum.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melalui Kasat Reskrim AKP M Ryan Citra Yudha, SIK yang dihubungi Serambinews.com, membenarkan telah menerima laporan dugaan penganiayaan yang menimpa korban Sabbaruddin.
Penyidik sudah memintai keterangan dari saksi korban.
Lalu, penyidik juga segera meminta keterangan saksi lainnya, di samping pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti.
"Kasus dugaan penganiayaan ini sedang kami tangani dan masih dalam penyelidikan," ungkap AKP Ryan.
Sementara itu, Sekretaris LLDikti Wilayah XIIIAceh, Dr Muhammad Ilham Maulana, ST, MT yang dihubungi Serambinews.com, mengatakan dirinya sudah tahu permasalan tersebut dan mencari titik temu, dimana akar permasalahannya, sehingga dugaan pengniayaan itu bisa terjadi.
"Kami rasa ini hanya kesalahpahaman saja. Karena, ini bukan pemotongan, mungkin dari sikap staf kami yang emosi, sehingga kasus ini terjadi. Kalau di pihak kami memang salah, kami siap meminta maaf dan mendamaikannya," terang Sekretaris LLDikti Wilayah XIII Aceh, Dr Muhammad Ilham Maulana.(*)
Baca juga: Dosen STKIP Al-Washliyah Banda Aceh Raih Penghargaan LLDikti Wilayah XIII Award 2021