Pemkab Jalin MoU dengan GeRAK Terkait Pertambangan
Pemkab Nagan Raya meneken MoU dan berdiskusi tindak lanjut hasil stakeholder score card tatakelola penerimaan daerah
SUKA MAKMUE - Pemkab Nagan Raya meneken MoU dan berdiskusi tindak lanjut hasil stakeholder score card tatakelola penerimaan daerah sektoral tambang di Nagan Raya.
Kegiatan ini dibuka Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham diwakili Sekda Ardimartha di Aula Bappeda setempat, Kamis (16/12/2021).
Penandatanganan MoU dilakukan Sekda Ardimartha dengan Koordinator Gerakan Antikorupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani dan pejabat Publish What You Pay (PWYP) Indonesia, Wicitra.
Kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda Nagan Raya, Komunitas Masyarakat di sekitar tambang PT Bara Energi Lestari (BEL
Aaparat gampong Alue Buloh, Krueng Mangkom, Krueng Ceuko serta GeRAK Aceh Barat dan KNPI.
Sekda Nagan Raya Ardimartha menyampaikan apresiasi kepada lembaga GeRAK Aceh
Sebagai salah satu lembaga yang memiliki fungsional mewujudkan pemerintahan yang baik
Bebas dari korupsi berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas
Guna mengembangkan masyarakat yang sejahtera serta berlandaskan nilai keadilan sosial dari Aceh.
"Kami sangat menyambut baik dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan kegiatan ini dimana diskusi multi pihak dan penandatangan MOU
Baca juga: GeRAK Sepakat Usulan APBA-P 2021 Ditiadakan, Askhalani: Sangat Rawan
Baca juga: GeRAK Surati Permintaan Supervisi Korupsi Jalan Muara Situlen–Gelombang ke KPK-RI,Ini Kata Askhalani
Baca juga: GeRAK Aceh Minta Kejati Aceh Buka Akses Informasi Kasus Korupsi dan Pidana Umum, Ini Kata Askhalani
Peningkatan tentang pengelola daerah sektor pertambangan sebagai wujud komitmen kolaboratif bersama bahwa pemerintah Nagan Raya mendorong dan mendukung
Optimisasi penerimaan daerah dan perbaikan tata kelola sektor pertambangan," ujar Sekda.

Sekda berharap adanya nota penandatanganan ini bisa memperbaiki dan mengoptimalisasi sektor menerba
Secara bersama-sama stakeholder melakukan perbaikan tata kelola sektor pertambangan.
Koodinator GeRAK Aceh, Askhalani dalam sambutannya menyebutkan program diskusi ini untuk melibatkan masyarakat dengan perusahaan, pemerintah