Berita Nasional

Awas! Jangan Berikan Paracetamol kepada Anak Sebelum Vaksin Covid-19, Ini Dampak Negatifnya

Namun begitu, orang tua tidak dianjurkan memberikan obat penghilang rasa sakit seperti paracetamol sebelum dilakukan vaksinasi Covid-19.

Editor: Saifullah

Lalu diberikan sebanyak dua kali pemberian dengan jarak antara dosis pertama dengan kedua adalah 4 minggu.

Sementara itu Executive Director International Paediatrics Association (IPA) & President Asia Pacific Paediatrics Association (APPA), Prof Dr dr Aman Bhakti Pulungan, SpA(K) menyatakan, sampai saat ini di tingkat global belum ada laporan KIPI yang dikhawatirkan dalam pelaksanaan vaksinasi kelompok usia 6-11 tahun.

Kalau penanganannya kita beri paracetamol, jangan diberikan sebelum demam. Kalau sebelum demam akan menganggu proses pembentukan antibodi vaksin itu.

Bertambah 291 Kasus

Dilansir worldometers.info pukul 19.40 WIB, Indonesia menduduki peringkat ke-28 di dunia dalam penambahan kasus harian Covid-19 pada Jumat kemarin.

Baca juga: Gadis Ini Hilang Saat Hendak Membeli Paracetamol, Ditemukan di Belakang Rumah Kosong

Diketahui, pada Jumat terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 291 kasus di Indonesia.

Total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 4.260.148 orang.

Rusia menjadi negara peringkat pertama dengan jumlah penambahan kasus harian Covid-19 tertinggi, yakni sebanyak 27.743 kasus.

Peringkat kedua diduduki oleh Polandia dengan penambahan sebanyak 20.027 kasus.

Kemudian, Vietnam berada di urutan ketiga dengan penambahan kasus positif sebanyak 15.236 kasus.

Di peringkat keempat ada Belgia dengan penambahan kasus positif sebanyak 10.040 kasus.

Lalu, peringkat kelima ada Ceko dengan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 9.488 kasus.(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved