Viral Warga Gotong Keranda Jenazah Seberangi Sungai Berarus Deras di Lampung, Ini Faktanya

Dalam video berdurasi sekitar 52 detik menunjukkan serombongan warga menyeberangi sungai sambil menggotong sebuah keranda jenazah.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/DOK. Facebook
Viral video warga menggotong keranda jenazah melewati sungai menuju areal pemakaman. 

SERAMBINEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan warga menggotong keranda jenazah melewati sungai viral di media sosial.

Bagaimana tidak? sungai tersebut berarus deras.

Bahkan para warga terpaksa menyeberang sambil memegang seutas tali.

Hal tersebut mereka lakukan lantaran tidak ada jembatan untuk menuju area pemakaman di seberang sungai.

Video tersebut viral setelah dibagikan akun bernama Kurniawan di Grup Facebook Berita Pesawaran Hari Ini, pada Jumat (17/12/2021) sore.

Dalam video berdurasi sekitar 52 detik menunjukkan serombongan warga menyeberangi sungai sambil menggotong sebuah keranda jenazah.

Setelah dikonfirmasi, pengunggah video yakni Kurniawan membenarkan peristiwa ini terjadi pada Jumat.

Rupanya peristiwa tersebut terjadi di kampungnya di Desa Penyandingan, Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

"Iya, itu di desa saya. Sore kemarin ada warga yang meninggal dunia dan hendak dimakamkan," kata Kurniawan dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: VIDEO - Viral Ibu-ibu di Surabaya Tetap Senam Meski Hujan Lebat hingga Lokasi Tergenang Air

Baca juga: VIDEO - Viral Pria Mencuri Kota Amal Terekam CCTV, Sempat Wudhu Lalu Shalat

 
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa alasan warga menyeberang sambil menggotong keranda jenazah karena memang tidak ada akses lain menuju areal pemakaman desa.

Diketahui, lokasi pemakaman berada di pinggiran desa.

Namun, satu-satunya akses hanya melalui bagian sungai yang dangkal dan berarus agak deras tersebut.

"Memang cuma itu jalannya untuk ke pemakaman karena enggak ada jembatan penghubung," sambungnya.

Selain itu, ia mengaku bahwa peristiwa seperti di video bukan kali pertamanya.

"Sudah lama tidak ada jembatan dan ini sudah beberapa kali pemakanam seperti ini," ungkapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved