Korban Alami Trauma Berat, Kasus 14 Pemuda Rudapaksa Gadis
Gadis korban perkosaan (rudapaksa) oleh 14 pemuda di Kabupaten Nagan Raya mengalami trauma berat setelah peristiwa
lihat foto
SUKA MAKMUE - Gadis korban perkosaan (rudapaksa) oleh 14 pemuda di Kabupaten Nagan Raya mengalami trauma berat setelah peristiwa tersebut.
Selain itu, korban--sebut saja namanya Bunga--masih berusia 15 tahun atau masih di bawah umur merupakan anak yang putus sekolah.
Terkait kasus perkosaan tersebut, Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (TP2TPA) Nagan Raya dan pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMG-P4) Pemkab Nagan Raya telah turun menemui korban dan keluarganya.
Tim juga ikut mendampingi proses pemeriksaan di Mapolres Nagan Raya.
Kadis DPMG-P4 Nagan Raya, Rahmattullah SSTP yang ditanyai Serambi, Mingu kemarin mengatakan, tim TP2TPA dari DPMG-P4 telah menemui korban dan keluarganya.
"Korban akan didampingi tim TP2TPA dan kita (DPMG-P4) akan memantau perkembangan kasus yang dialami korban," kata Rahmattullah.
Dikatakan, dalam kasus ini pihaknya masih menunggu proses pemeriksaan oleh kepolisian.
Sedangkan kondisi korban mengalami trauma atas peristiwa yang dialaminya.
"Nanti akan dilakukan pemeriksaan melalui psikolog kepada korban," katanya.
Berdasarkan keterangan sementara dari keluarga, ujar Rahmattullah, korban selama ini putus sekolah karena sempat pindah-pindah tempat tinggal.
"Kami dari DPMG-P4 akan duduk dengan sejumlah dinas terkait membahas lebih lanjut terkait korban," ujar Rahmattulah.
Ketua TP2TPA Nagan Raya, Saiful, yang ditanyai terpisah Minggu juga mengakui bahwa korban mengalami trauma.
Tim TP2TPA sudah mulai mendampingi korban dalam proses hukum yang sedang dialami.
"Kami akan duduk kembali dengan korban dan keluarganya," ujar Saiful.
Masih diburu
