Kantor LVRI Aceh Butuh Direnovasi
DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Aceh meminta Pemkab Aceh Tamiang mengucurkan anggaran untuk membantu perbaikan kantor
KUALASIMPANG - DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Aceh meminta Pemkab Aceh Tamiang mengucurkan anggaran untuk membantu perbaikan kantor, dan peringatan HUT Ke-65 pada 2 Januari 2022 mendatang.
Permintaan ini disampaikan langsung Ketua DPD LVRI Aceh, Kolonel (Purn) HM Djafar Karim ketika beraudiensi dengan Bupati Aceh Tamiang, Mursil, Senin (20/12/2021).
Djafar yang ditemani dua veteran lainnya menjelaskan, bantuan ke Pemkab Aceh Tamiang terpaksa dilakukan setekah usulan serupa yang disampaikannya ke Gubernur Aceh tidak membuahkan hasil.
"Sebelumnya sudah ke gubernur, tapi anggaran habis," kata Djafar.
Djafar beralasan berhak meminta bantuan Pemkab Aceh Tamiang karena puncak HUT LVRI Ke-65 akan dilangsungkan di Aceh Tamiang pada 2 Januari 2022.

Dia menilai Forkopimda Aceh Tamiang penting dilibatkan dalam persiapan ini karena menjadi kegiatan perdana sejak LVRI Aceh Tamiang terbentuk pada 2017.
Di luar itu, Djafar juga meminta Pemkab Aceh Tamiang menyediakan anggaran untuk renovasi kantor LVRI Aceh Tamiang di Jalan Letjen R Suprapto, Kota Kualasimpang.
"Plafonnya butuh perbaikan, kami berharap ada bantuan dari pemerintah daerah," ujarnya.
Baca juga: Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar Terima Penghargaan Tertinggi Veteran dari LVRI
Mursil sendiri menjelaskan, permintaan ini tidak bisa direalisasikan karena penggunaan anggaran butuh perencanaan panjang.
"Ini sudah akhir tahun, sudah tutup anggaran," kata Mursil.
Dia menyarankan agar pengurus LVRI Aceh mengajukan anggaran jauh sebelum kegiatan, sehingga bisa diakomodir secara maksimal.
"Tidak bisa tiba-tiba, harus ada perencanaan biar tidak bermasalah," jelasnya.
Uang Pribadi
Bupati Aceh Tamiang, Mursil memastikan usulan yang disampaikan DPD LVRI terkait bantuan anggaran perbaikan kantor dan HUT Ke-65 tidak bisa diakomodir dengan APBK 2021.
Namun ,sebagai bentuk kepedulian dirinya atas jasa para veteran, Mursil pun tetap memberi bantuan menggunakan uang pribadinya.