Murid SD Terkena Peluru Nyasar Saat Pulang Sekolah, Korban Alami Luka Tembak di Tangan Kiri

Korban yang berinisial RSA (9) harus mendapatkan perawatan serius di RSUD Sekayu karena menderita luka tembak pasa tangan sebelah kiri.

Editor: Faisal Zamzami
Sripoku.com/Fajeri Ramadhoni
RSA usai mendapatkan perawatan di RSUD Sekayu pasca luka tembak yang dialaminya, Selasa (21/12/2021). 

SERAMBINEWS.COM, PALEMBANG - Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri menjadi korban peluru nyasar.

Korban mengalami luka tembak di tangan kiri akibat tertembus peluru nyasar.

Korban bernama Griya Randik Sekayu, Kabupaten Banyu Asin, Sumatera Selatan, diduga terkena peluru nyasar saat pulang sekolah pada Selasa (21/12/2021) siang.

Korban yang berinisial RSA (9) harus mendapatkan perawatan serius di RSUD Sekayu karena menderita luka tembak pasa tangan sebelah kiri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu korban tengah dibonceng ibunya bernama Rasmi dengan sepeda motor.

Tiba-tiba saja Rasmi mendengar anaknya menjerit kesakitan.

Dia pun langsung berhenti dan melihat luka pada lengan sebelah kiri anaknya telah mengeluarkan darah.

"Lukanya seperti terkena peluru. Saat lihat tangan anak saya berdarah saya langsung stop dan dibantu warga sekitar mengeluarkan pelurunya," ujar Rasmi.

Hanya saja pada saat kejadian, dirinya tidak mendengar suara letusan tembakan.

Namun peluru yang sudah dikeluarkan dari lengan anaknya langsung diamankan warga dan dibawa ke kantor polisi.

"Saya langsung saja telepon suami saya yang lagi kerja dan membawa anak kami ke RSUD Sekayu. Sampai di RS, pelurunya sudah tidak ada lagi" jelasnya.

  
Anaknya pun langsung mendapatkan tindakan dokter dengan pembersihan luka untuk mencegah infeksi.

Baca juga: Balita Usia 23 Bulan Meninggal setelah Terkena Tembakan Peluru Nyasar

Baca juga: Baku Tembak Pengeroyok Wartawan dan Polres Banyuasin, Pelaku Tewas, Dua Warga Kena Peluru Nyasar

Sementata itu, Kepala SD Negeri Griya Randik Afrian Hardiansyah SPd SD, menyebutkan kejadian tersebut diketahui oleh pihak sekolah ketika guru mendapatkan laporan dari masyarakat.

“Ya, benar itu siswa kita saat ini sudah dilakukan perawatan di RSUD Sekayu. Korban terkena tembakan senapan angin ketika dibonceng orang tuanya,”ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Sekayu AKP Robi Sugara membenarkan ada kejadian tersebut dari informasi masyarakat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved