Berita Banda Aceh

Harga Telur dan Minyak Goreng Kembali Naik, Lengkap Harga Kebutuhan Pokok Lainnya

Telur ayam, harga tebusnya di tingkat penyalur saat ini sudah mencapai Rp 465.000/ikat (300 butir) dari sebelumnya Rp 435.000/ikat. Sedangkan minyak g

Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/HERIANTO
Stok telur ayam ras di sebuah toko grosir di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Rabu (1/12/2021). 

Telur ayam, harga tebusnya di tingkat penyalur saat ini sudah mencapai Rp 465.000/ikat (300 butir) dari sebelumnya Rp 435.000/ikat. Sedangkan minyak goreng Rp 18.000/Kg dari sebelumnya 17.500/Kg.

Laporan Herianto | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Memasuki minggu keempat bulan Desember 2021 atau menjelang tahun baru 2022, harga telur ayam ras asal Medan dan minyak goreng curah kembali naik.

Telur ayam, harga tebusnya di tingkat penyalur saat ini sudah mencapai Rp 465.000/ikat (300 butir) dari sebelumnya Rp 435.000/ikat. Sedangkan minyak goreng Rp 18.000/Kg dari sebelumnya 17.500/Kg.

“Kenaikan harga tebus telur ayam ras dan minyak goreng curah pada minggu keempat ini karena permintaannya di berbgai daerah naik. Sedangkan penyediaan barangnya dari produsennya menjelang tahun baru 2022 ini terbatas,” kata Penyalur telur ayam dan minyak goreng curah kelapa sawit di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Aldy Safrullah kepada Serambi di Lambaro, Kamis (23/12).

Kenaikan permintaan telur ayam ras, kata Aldy, sejak minggu kedua bulan ini, sudah terlihat di Pasar Induk Lambaro. Sejumlah pedagang kelontong memborong telur ayam ras puluhan ikat, sehingga setiap harinya ratusan ikat telur ayam ras terjual. Sementara kirimannya dari Medan, sangat terbatas, karena di Sumut juga, menurut informasi dari penyalur telur di sana,  permintaan barang yang sama juga sedang meningkat, terutama permintaan dari Pulau Jawa.

Pemilik stok telur yang ada di Sumut, kata Aldy, meningkatkan harga. Daerah mana yang mampu membayar sesuai harga yang ditetapkannya, maka daerah itu lebih duluan dipenuhi kiriman telurnya.

Permintaan yang sama, kata Aldy, juga terjadi pada komoditi minyak goreng curah kelapa sawit. Setiap hari puluhan drum minyak goreng terjual, satu drum isinya berkisar 200 Kg.

Harga tebusnya minggu ini naik menjadi Rp 1.800/Kg, dari sebelumnya Rp 17.500/Kg.

Kenaikan harga tebus minyak goreng, kata Aldy, sangat dipengeruhi kenaikan harga tebus CPO, bahan baku minyak goreng curah. CPO, saat ini tidak hanya digunkan sebagaia bahan baku minyak goreng, tapi berbagai jenis produk, termasuk bahan campuran untuk bahan bakar minyak bio solar.

Tapi untuk harga tebus gula pasir, jelang tahun baru 2022 ini, sebut Aldi di Medan turun dari Rp 615.000 menjadi Rp 605.000/sak (50 Kg).

Harga gula pasir turun kembali, disebabkan permintaannya jelang akhir tahun 2021 ini tidak terlalu tinggi, berbeda dengan teluar ayam ras dan minyak goreng.

Kacang kuning, lanjut Aldy, harganya terus bergerak naik. Minggu keempat bulan Desember ini, harganya sudah mencapaia Rp 465.000/sak (50 Kg), dari sebelumnya Rp 550.000/zak.

Untuk komoditi kacang-kacangan seperti kacang tanah kupas masih tetap Rp 24.000/Kg - Rp 26.000/Kg, dan kacang hijau, masih sama seperti minggu lalu Rp 24.000/Kg, karena jelang tahun baru 2022 ini, permintaannya tidak begitu naik, kecuali telur ayam ras, minyak goreng curah, kacang kuning, dan lainnya.

Di Pasar Induk Lambaro, kata Aldy, stok telur ayam ras, minyak goreng curah, kacang kedelai, dan gula pasir masih banyak, cuma saja, harga tebusnya, terus mengikuti kenaikan harga tebus di penyalur Medan. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved