HUT Ke-65 Kodam IM, Ketika Wali Nanggroe Malik Mahmud Peusijuk dan Doakan Pangdam IM

22 Desember 2021 kemarin, adalah hari berdirinya Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM)

Editor: bakri
Foto: Pendam IM
Pangdam IM, Mayjen TNI Mohamad Hasan bersama istri, Ny Ririx Hasan di-peusijuek dalam acara HUT ke-65 Kodam IM dan perkenalan Pangdam IM di Makodam IM, Rabu (22/12/2021). 

Pangdam IM, Mayjen TNI Mohamad Hasan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berhadir memperingati acara HUT ke-65 Kodam IM.

"Hari ini hari yang besar bagi Kodam IM dalam rangka memperingati HUT ke-65.

Baca juga: HUT Ke-65 Kodam IM, Pangdam IM dan Istri Di-peusijeuk Oleh Wali Nanggroe

Baca juga: Sambut HUT ke-65 Kodam IM, Kodim 0101/Aceh Besar Pasang Spanduk Serentak

Alhamdulilah kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan sehingga kita bisa berkumpul di sini hari ini, tentu kami mengucapkan banyak terima kasih," kata Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Pangdam juga mengatakan, kegiatan HUT ke-65 Kodam IM sekaligus digelar dengan perkenalan Pangdam IM dengan unsur Forkopimda Aceh.

Mohamad Hasan mengaku, sebenarnya ia telah berada di Aceh sejak 10 hari lalu.

Namun karena kondisi tertentu, acara perkenalan kita adakan sekaligus dengan HUT ke-65 Kodam IM.

“Alhamdulillah kita bersyukur, kita diberikan waktu untuk bertatap muka di sini," ucapnya.

Dalam sambutannya, Pangdam mengatakan bahwa dirinya pernah bertugas selama lima tahun di Aceh.

Karena itu, dia merasa terhormat bisa kembali lagi Aceh, seraya memohon doa restu, dukungan, dan masukan.

“Tentu, saya dan keluarga memohon doa restu dan masukan arahan yang sangat kami butuhkan untuk memimpin ke depan," ujar Mohamad Hasan.

Terkait peringatan ke-65 tahun Kodam IM, Pangdam mengatakan, keberadaan Kodam IM di Aceh tentu melewati berbagai momentum di Aceh sejak berdirinya pada 22 Desember 1956 sampai dilikuidasi pada 1985 dan dihidupkan kembali pada 5 Februari 2002 hingga saat ini.

"Kehadiran Kodam adalah bagian dari suara masyarakat Aceh.

Dalam perjalanan panjang telah banyak yang kita lalui, dan ke depan kita harus terus mempertahankannya," tegasnya.

Pangdam meminta semua pihak, teruma para stakeholder untuk seiring bahu dan seayun langkah dalam melakukan berbagai hal untuk Aceh dan Indonesia.

"Perlu kerja sama dan soliditas antar seluruh stakeholder dan masyarakat Aceh.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved