Breaking News

Berita Aceh Timur

Sembilan Keude Sembako di Peureulak Terbakar, Kerugian Diperkirakan Capai Rp 3 Miliar

Kapolres Aceh Timur, AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK melalui Kapolsek Peureulak Iptu Supriadi, mengatakan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
Dok: Polres Aceh Timur.
Sedikitnya sembilan keude rempah dan sembako berkontruksi kayu di pusat pasar Peureulak, tepatnya di Dusun Keude, Desa Keude Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, ludes terbakar, Kamis (23/12/2021) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. 

Kapolres Aceh Timur,  AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK melalui  Kapolsek Peureulak Iptu Supriadi, mengatakan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 3 miliar. 

Laporan Seni Hendri Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI - Sedikitnya sembilan keude rempah dan sembako berkonstruksi kayu di pusat pasar Peureulak, tepatnya di Dusun Keude, Desa Keude Peureulak,  Kabupaten Aceh Timur,  ludes terbakar,  Kamis (23/12/2021) dini hari sekitar pukul  02.30 WIB.

Kapolres Aceh Timur,  AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK melalui 
Kapolsek Peureulak Iptu Supriadi, mengatakan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Namun, kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 3 miliar. 

"Diperkirakan penyebab kebakaran akibat konsleting listrik, " ungkap Kapolsek. 

Adapun nama-nama pemilik keude yang terbakar yakni, Mukhlis (43), Rusli (43), Nurdin (40), Tarmizi (34), Darwis (45), Kak Gin (50), Kak Nuli (45) Mirza (54) dan Irfan (23).

Kesembilan korban merupakan pedagang rempah dan sembako warga Kecamatan Peureulak,  Aceh Timur. 

Kapolsek Peureulak Iptu Supriadi, mengatakan,  kebakaran pukul 02.10 dinihari itu pertama kali diketahui oleh Wiwik (23), yang saat itu terbangun dari tidurnya dan ke luar ke belakang rumah.

Baca juga: Wakil Wali Kota Bersama Petugas BPBD dan DLH Langsa Bersihkan Puing Kebakaran Rumah

Saat itulah Wiwik melihat sudah muncul api dari keude milik Muklis. 

Melihat kobaran api itu, Wiwik langsung berteriak meminta pertolongan warga untuk membantu memadamkan kobaran api.

Karena posisi rumah Wiwik sangat dekat dengan lokasi kebakaran, ia pun langsung bergegas menyelamatkan ibunya yang sedang sakit. 

Apipun semakin membesar karena keude yang terbakar berkontruksi kayu.

Hal  ini membuat warga semakin panik.

Tak lama kemudian, di lokasi tiba mobil pemadam kebakaran.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved