Penabrak Handi dan Salsabila di Nagrek Diduga Oknum TNI AD, Kasus Dilimpahkan ke Pomdam Siliwangi

Saat itu, pelaku yang mengggunkan mobil mengaku akan bertanggungjawab serta membawa Handi dan Salsabila ke rumah sakit.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jabar/Istimewa
Pria berbaju hitam dan putih yang ada di dalam mobil yang menabrak Handi dan Salsabila. 

Sebelumnya, dua sejoli Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) menjadi korban kecelakaan lalu lintas pada Rabu 8 Desember 2021 sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Raya Nagreg.

  
Dua sejoli itu kemudian dibawa penabrak ke rumah sakit terdekat. Namun, pihak keluarga tidak menemukan keduanya dan dinyatakan hilang selama beberapa hari. Belakangan, jasad keduanya ditemukan di sungai kawasan Jawa Tengah. 

Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Tabrak Handi dan Salsabila yang Dibuang ke Sungai, Ayah Korban Lega

Baca juga: Periksa 10 Saksi, Polisi Kantongi Ciri-Ciri Penabrak Handi dan Salsabila yang Buang Korban ke Sungai

Keterngan Saksi Mata

Seorang saksi mata yakni SI (25) mengungkap sosok tiga orang misterius pengemudi mobil hitam sekaligus penabrak dua sejoli di jalur Nagreg.

Pasalnya, hingga kini pelaku belum terungkap.

SI mengaku melihat langsung sosok ketiga pelaku di lokasi kejadian saat proses evakuasi korban ke dalam mobil berplat B 300 Q tersebut.

SI mengatakan, saat itu ia sepulang dari Bandung dan mengisi bensin di pom dekat lokasi kejadian.

Menurutnya di dalam mobil hitam tersebut terdapat tiga orang yang terlihat panik saat mobilnya menabrak kedua korban.

"Ada tiga orang, penampilannya rapi seperti orang yang sedang berdinas, nada bicaranya bukan orang sini (Sunda)," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Minggu (19/12/2021).

Tiga orang tersebut menurutnya mempunyai peran berbeda saat proses evakuasi kedua korban.

Dua orang mengevakuasi korban kemudian satu orang lain hanya berdiri memberikan perintah agar korban segera dibawa ke rumah sakit.

"Kata orang yang berdiri itu bilang ayo cepat masukan ke mobil, bawa ke rumah sakit, bawa ke rumah sakit," ungkap SI menirukan.

Menurutnya, benturan dari kecelakaan tersebut terdengar jelas sehingga mengagetkannya saat sedang mengisi bensin.

Setelah selesai ia pun menghampiri lokasi kejadian, saat itu kondisi warga sekitar histeris lantaran melihat salah seorang korban yang diketahui Salsabila tengah tak sadarkan diri di dalam kolong mobil.

"Ada ibu-ibu, teriak-teriak sambil nangis, itu Bila (Salsabila) anaknya itu. Kalo posisi Handi itu kolong depan," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved