Luar Negeri
Junta Militer Myanmar Bantai dan Bakar 30 Orang Termasuk Anak-Anak, Jasad Korban Hangus dalam Truk
Gambar-gambar yang diduga setelah pembantaian, yang dikatakan terjadi pada Jumat (24/12/2021) malam menjadi viral di media sosial.
Militer Myanmar Lakukan Pembunuhan Massal, 40 Laki-laki Dikubur Satu Liang
Sebelumnya, Militer Myanmar diduga melakukan serangkaian pembunuhan massal terhadap warga sipil pada Juli lalu yang mengakibatkan kematian sedikitnya 40 orang.
Saksi mata dan korban selamat mengatakan bahwa tentara, beberapa di antara warga tersebut berusia 17 tahun.
Militer mengumpulkan penduduk desa lalu memisahkan laki-laki dan membunuh mereka.
Rekaman video dan gambar dari insiden tersebut menunjukkan sebagian besar dari mereka yang terbunuh disiksa terlebih dahulu dan dikubur di lubang dangkal.
Pembunuhan itu terjadi pada Juli dalam empat insiden terpisah di kota kecil Kani.
Ini adalah benteng kelompok oposisi di Distrik Sagaing, Myanmar Tengah.
Militer telah menghadapi perlawanan dari warga sipil sejak menguasai negara itu dalam kudeta Februari, menggulingkan pemerintah yang dipilih secara demokratis yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi.
BBC mewawancarai 11 saksi di Kani dan membandingkan keterangan mereka dengan rekaman ponsel dan foto-foto yang dikumpulkan oleh Myanmar Witness, sebuah LSM yang berbasis di Inggris yang menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia di negara tersebut.
Pembunuhan terbesar terjadi di Desa Yin, di mana setidaknya 14 pria disiksa atau dipukuli sampai mati dan tubuh mereka dibuang ke selokan hutan.
Para saksi di Yin--yang namanya kami sembunyikan untuk melindungi identitas mereka--mengatakan kepada BBC bahwa orang-orang itu diikat dengan tali dan dipukuli sebelum mereka dibunuh.
"Kami tidak sanggup melihat itu, kami menundukkan kepala, menangis," kata seorang perempuan, yang saudara laki-lakinya, keponakannya dan saudara iparnya terbunuh.
"Kami memohon mereka untuk tidak melakukannya.
Mereka tidak peduli.
Mereka bertanya kepada para perempuan, 'Apakah suami Anda termasuk di antara mereka? Jika iya, lakukan ritual terakhir Anda'.