Kader PDIP yang Hajar Pelajar Mobilnya Gunakan Plat Nomor Palsu, Ibu Korban Tolak Damai
Aksi pria menghajar pelajar berinisial FAL ini terekam kamera CCTV minimarket. Terkuak identitas pelaku yang ternyata merupakan kader PDIP.
Namun saat mendengar pengakuan pelaku usai ditangkap polisi, ibunda FAL, Inna merasa geram.
Sebab menurut Halpian, ia menghajar FAL karena sang pelajar yang terlebih dahulu mengeluarkan kata-kata kasar kepadanya.
Mendengar ucapan Halpian, ibunda FAL pun langsung mematahkannya.
"Tadi anak Saya katanya ada berkata-kata kasar. Itu tidak ada sama sekali. Karena Saya alhamdulillah, Saya didik anak Saya dari kecil sekolah Al Azhar. Dan guru-guru juga tahu bagaimana pribadi anak Saya yang sesungguhnya," ujar ibunda FAL, Inna dilansir dari Tribun Medan.
Ibunda FAL pun mengaku sakit hati melihat aksi Halpian yang menghajar anaknya.
"Enggak ada kata kasar, yang dia (korban) bilang sama Saya 'Pak geser mobilnya dikit'. Turun Bapak ini, (lalu bilang) 'sopan kali Kau'. Langsung tampar, langsung nendang, sampai mengeluarkan kotor untuk anak Saya. Ibu mana yang enggak sakit hati," sambung Inna.
Atas kasus tersebut, Inna mengaku tak akan mau berdamai dengan Halpian.
"Saya ingin hukuman yang sesuai aturan yang berlaku. (Tidak damai kan?) Tidak," ujar Inna.
Sebelumnya diwartakan, viral di media sosial video seorang pria yang mengendarai mobil Toyota Land Cruiser Prado tiba-tiba menghajar pelajar di depan minimarket.
Dalam video terlihat, pelajar yang mengenakan peci itu ditampar bahkan ditendang oleh sang pengendara mobil berkaus putih.
Dilihat dari rekaman video, penganiayaan itu diduga terjadi lantaran pelajar yang mau mengeluarkan kendaraannya menegur sang sopir karena sepeda motornya terhalang.
Tak terima ditegur, pria yang baru turun dari mobil itu pun naik pitam dan langsung menampar pipi sebelah kanan pelajar tersebut.
Menurut saksi mata di lokasi, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 16 Desember 2021 sore.
Ketua DPD PDIP Kecewa
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon ikut kena getahnya lantaran anggota bernama Halpian Sembiring Meliala yang menganiaya pelajar berinisial FAL (16).