Nelayan Bireuen Nekat Melaut Bakal Didenda, Ini Dendanya

Seluruh nelayan di pesisir pantai Bireuen mulai dari Kecamatan Samalanga hingga Gandapura diimbau untuk tidak melaut

Editor: bakri
Serambinews.com
Komoditas Rangka Sastra Bireuen bersama lintas organisasi lainnya, Sabtu (25/12/2021) menggelar doa dan zikir bersama dan beberapa kegiatan lainnya di Kuala Raja, Kuala Bireuen mengenang musibah tsunami yang terjadi 17 tahun lalu 

Ketua panitia, Imamul Muttaqin kepada Serambi, mengatakan, Rangkang Sastra bersama lintas organisasi kepemudaan dan lainnya bersama-sama mengenang musibah 17 tahun lalu.

Inti dari kegiatan adalah berdoa terhadap korban tsunami, dan mengingatkan masyarakat Aceh akan musibah tersebut sehingga lebih mendekatkan diri kepada Allah.

“Apa yang terjadi 17 tahun lalu, hendaknya menambah kekuatan iman kita.

Semoga arwah korban tsunami mendapat tempat yang layak,” ujarnya.

Menurutnya, selain kegiatan zikir juga dilakukan gotong royong membersihkan pantai dari sampah yang berserakan.

Pantai adalah salah satu tempat yang perlu dijaga bersama, terutama dari sampah yang berserakan. (yus/ant)

Baca juga: Hari Peringatan Tsunami, Nelayan yang Melaut Akan Didenda

Baca juga: Dihempas Badai, Satu Kapal Nelayan Tenggelam di Laut Bireuen, 15 ABK Selamat

Baca juga: Cuaca Buruk, Tangkapan Ikan Nelayan Gampong Baro Aceh Besar Minim

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved