Berita Banda Aceh
Angka Vaksin Covid-19 Aceh Mendekati Target 70 Persen, Masih Ada Lima Hari Lagi, Ini Hitungannya
Jumlah warga Aceh yang telah mendapat vaksin Covid-19 terus mendekati target. Dalam dua hari terakhir ini, Sabtu (25/12/2021) dan Minggu (26/12/2021)
Penulis: Herianto | Editor: M Nur Pakar
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jumlah warga Aceh yang telah mendapat vaksin Covid-19 terus mendekati target.
Dalam dua hari terakhir ini, Sabtu (25/12/2021) dan Minggu (26/12/2021) terjadi kenaikan 2,5 persen.
Pada Sabtu (25/12/2021), tercatat 53,9 persen dan Minggu (26/12/2021) naik menjadi 56,4 persen
Dengan waktu lima hari lagi, maka akan dapat mencapai target 70 persen sampai akhir tahun ini.
Jika rata-rata naik 2,5 sampai 3 persen per hari untuk lima hari, maka terjadi kenaikan 12,5 sampai 15 persen.
Sehingga, pada akhir tahun 2021 ini, akan tercapai antara 68,9 persen sampai 71,4 persen.
Dilaporkan, pada Minggu (26/12/2021), angka vaksin Covid-19 Aceh, kembali bertambah 47.145 orang.
Sehingga jumlah total masyarakat yang sudah divaksin menjadi 2.272.8390 orang untuk dosis I dan dosis II sebanyak 1.099.463 orang.
Baca juga: Pemerintah Terus Evaluasi Pengendalian Covid-19 Selama Nataru, Laju Vaksinasi Meningkat
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif, Senin (27/12/2021) mengatakan angka vaksin Covid-19 Aceh naik menjadi 56,4 persen dari sebelumnya 53,9 persen.
Dia menjelaskan sampai Minggu (26/12/2021) sudah ada tambahan tiga daerah dengan angka vaksin Covid-19 di atas 70 persen.
Ketiganya, Kota Lhokseumawe 70,8 persen, Pidie Jaya 71,5 persen dan Bener Meriah 71,5 persen.
Sedangkan tempat tertinggi masih dipegang Kota Banda Aceh, mencapai 98,5 persen.
Hanif menambahkan enam daerah sudah di atas 60 persen.
Aceh Singkil 60,9 persen, Abdya 62,7 persen, Aceh Jaya 63,9 persen, Langsa 68,7 persen, Simeulue 68,7 persen dan Gayo Lues 69 persen.
Dia merasa yakin enam daerah itu akan mencapai target 70 persen sampai akhir tahun ini.
Dia menjelaskan pemkab bekerjasama dengan kepolisian, TNI dan instansi terkait lainnya terus melayani vaksin Covid-19 kepada masyarakat yang belum divaksin.
Hanif menegaskan wilayah kecamatan dan gampong dengan angka vaksi Covid-19 masih rendah, akan menjadi sasaran Satgas Vaksin untuk divaksin.
Dia menjelaskan vaksin Covid-19 sudah menjadi kebutuhan pemerintah dan masyarakat
untuk menciptakan kekebalan lingkungan.
Mulai dari rumah, gampong, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi.
Baca juga: Polda Aceh dan Jajaran akan Undi Penerima Paket Umrah dalam Vaksinasi
Masalah vaksin sudah menjadi program dan kegiatan terpadu dan meluas.
Dia mengatakan tugas Pemerintah Pusat mengirim vaksin Covid-19 dalam jumlah yang cukup ke seluruh daerah di Indonesia, termasuk Aceh.
Untuk masalah ini, sampai minggu empat Desember 2021, pengiriman vaksin Covid-19 dari pusat cukup banyak.
Hanif menyatakan jika pengiriman vaksin Covid-19 lancar, tapi tambahan masyarakat yang divaksinnya rendah, maka akan terjadi penumpukan di suatu daerah.
"Alhamdulillah, sampai minggu keempat Desember ini, di Aceh, tidak ada penumpukan vaksin Covid-19," jelasnya.
Dia menyatakan pertambahan jumlah masyarakat yang divaksin di daerah cukup tinggi.
Dalam dua hari terakhir ini, sebut Hanif, tambahan warga yang divaksin antara 47.000 sampai 68.000 orang/hari.
Baca juga: Realisasi Vaksinasi Polda Aceh Capai 78.970 Orang
"Ini tambahan yang cukup besar, berkat kerja keras semua pihak," ujarnya.
Hanif minta kepada penyelenggara vaksin Covid-19 di daerah dapat melakukan inovasi dan kreasi baru untuk menambah angka vaksin Covid-19.
Hanif mengatakan, semakin banyak masyarakat yang disuntik vaksin Covid 19, maka semakin sempit ruang penyebaran virus Corona.(*)