Luar Negeri
Pesan Presiden Turki Erdogan di Peringatan 17 Tahun Tsunami Aceh: Kami Akan Terus Dukung Indonesia
Erdoğan lantas menguraikan kedekatan hubungan antara Indonesia dan Turki, terutama dengan Provinsi Aceh. Menurutnya, kedua negara ini memang sudah
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Kami memiliki ikatan persahabatan yang kuat dan kuno dengan Indonesia sejak berabad-abad yang lalu.
Nenek moyang kami tidak mengabaikan permintaan bantuan dari Sultan Aceh Alaeddin, dan mempercayakan kami dengan warisan yang unik.
Hari ini, kami melanjutkan solidaritas kami dengan saudara-saudara kami di Indonesia. Sesuai dengan perintah Nabi (saw), sesama muslim adalah saudara.
Bagi kami, kebahagiaan rakyat Indonesia adalah kebahagiaan kami, penderitaan mereka juga penderitaan kami.
Alhamdulillah, meskipun jarak fisik antara negara kita, kita tidak pernah meninggalkan saudara-saudara kita Indonesia sendirian di hari-hari sulit mereka.
Kami mengerahkan sumber daya yang kami miliki untuk Indonesia kapan pun mereka membutuhkannya.
Kami menunjukkan sikap ini secara konkrit sekali lagi, terutama setelah bencana tsunami pada tahun 2004.
Pasti kita akan terus mendukung sebagai syarat persaudaraan dan kasih sayang kita. Bangsa kita yang menerima berita bencana di Aceh mengalami kesedihan yang luar biasa.
Tanpa membuang waktu, kampanye bantuan diselenggarakan di seluruh negara kita.
Baca juga: Kilas Balik Tsunami Aceh 2004 | Dahsyatnya Ombak Tsunami, Tiada Lagi Olele di Koetaradja
Selain lembaga terkait negara kita, lembaga swadaya masyarakat kita juga bekerja keras dalam proses ini.
Kami segera mentransfer bantuan yang dikumpulkan dalam kampanye ini, di mana sebagian besar orang kami secara sukarela berpartisipasi, ke wilayah tersebut.
Pemerintah kita juga memberikan dukungan kepada daerah-daerah yang terkena bencana gempa dan tsunami, dengan cepat mengirimkan tim Bulan Sabit Merah Turki dan TIKA ke daerah tersebut, dan berkontribusi dalam pembangunan kembali daerah tersebut.
Saya melakukan kunjungan ke Indonesia pada tahun 2005, tepat setelah bencana selama saya menjadi perdana menteri.
Saya berkesempatan melihat langsung dimensi bencana di Aceh, salah satu daerah yang paling terdampak bencana.
Dalam kunjungan itu, saya juga berkesempatan melihat kebaikan saudara-saudara kita di Aceh terhadap negara kita, bangsa kita, dan diri kita sendiri.
Setelah bencana, jumlah bantuan pembangunan dari Turki ke Indonesia melebihi 75 juta dolar.
Saya ingin Anda yakin bahwa kami akan melanjutkan dukungan ini sebagai persyaratan persaudaraan dan kasih sayang kami."
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
Baca juga: Fakta Terseretnya PLTD Apung ke Daratan saat Tsunami Menerjang Daratan Aceh
