Ayah Tuntut Anak Kandungnya karena Membongkar Perselingkuhan, Dinilai Telah Melanggar Privasi
Diketahui, sang anak secara tak sengaja memergoki ayahnya saat sedang berselingkuh dengan orang lain melalui sambungan telepon.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Parah! Ayah Tuntut Anak Kandungnya Karena Membongkar Perselingkuhan, Dinilai Telah Langgar Privasi
SERAMBINEWS.COM – Belum lama ini, viral curhatan seorang anak yang ingin dipenjarakan oleh ayah kandungnya karena membongkar perselingkuhan.
Diketahui, sang anak secara tak sengaja memergoki ayahnya saat sedang berselingkuh dengan orang lain melalui sambungan telepon.
Mengetahui hal ini, anak tersebut melaporkan kepada ibu dan anggota keluarga lainnya.
Bukannya sadar akan kesalahan, sang ayah malah membuat aduan ke penegak hukum karena menilai anaknya sudah melanggar privasinya.

Baca juga: Cara Menghadapi Suami yang Selingkuh, Buya Yahya Anjurkan Istri Lakukan Hal Ini untuk Kebaikan
Baca juga: Pak Kades Aniaya Pemuda Selingkuhan Istrinya, Korban Dipancing ke Hotel Lalu Disetrum dan Dikencingi
Hal tersebut terungkap setelah seorang anak bercerita dan menulis dalam sebuah postingan di halaman Facebook NUSWhispers.
NUSWhispers merupakan sebuah halaman yang dibangun sebagai tempat seseorang untuk bercerita atau membagikan sesuatu yang telah menyesakkan dada.
NUSWhispers juga menjamin identitas pencerita tidak ada yang akan tahu dan akan dirahasiakan.
Halaman Facebook NUSWhispers berasal dari Singapura dan pengelola menyematkan situs Layanan Konseling dan Psikologi milik National University of Singapore.
Dalam tulisan tersebut, anak itu meminta nasihat dari orang-orang karena dia percaya bahwa keluarganya telah mencapai titik terendah dalam hidup.
Baca juga: Pergoki Istri Selingkuh dengan Banyak Pria, Suami Malah Minta Tak Diceraikan karena Takut Miskin
Baca juga: Pamit Ke Rumah Teman, Mama Muda Malah Kepergok Oleh Suaminya Selingkuh dengan Anak Kos
“Baru-baru ini saya mengetahui bahwa ayah saya berselingkuh dari ibu saya,” tulisnya, dengan kode anonim #100852 pada Kamis (23/12/2021).
Dikatakan bahwa, ayahnya itu bahkan tidak merasa menyesal atas tindakan yang telah dilakukannya.
“Dia menyalahkan saya karena sayalah yang mengungkap perselingkuhannya, ”sambungnya, sebagaimana dikutip dari The Independent Singapore.
Sang ayah bahkan mengancam akan menuntut anaknya itu karena mendengar percakapan di telepon.
Oleh karena itu, ayah tersebut menilai anaknya telah melanggar privasinya.
Baca juga: Rekam Tetangga Berselingkuh, Pria Ini Peras & Paksa Lakukan Hal Tak Senonoh, Ending-nya Tak Terduga
“Sungguh ironis bahwa bukti perselingkuhan sangat diperlukan di pengadilan, namun untuk memperoleh bukti ini dinilai pelanggaran privasi?,” kata anonim #100852.
Ia pun heran, sungguh tega seorang ayah berfikir untuk menuntut anaknya sendiri karena memergeoki perselingkuhan.
“Saya tidak percaya seorang ayah akan berpikir untuk menuntut anaknya sendiri karena ini ketika dialah yang salah,”
Selain itu, perceraian ibu dan ayah tentu akan membahayakan keuangan keluarga.
“Sejujurnya saya sangat syok dari kejadian ini dan saya benar-benar khawatir dengan situasi keluarga kami setelah perceraian ayah dan ibu,” tutup tulisan itu.
Postingan tersebut telah dibagikan 24 kali dan dikomentari lebih dari 96 pengguna Facebook.
Baca juga: Oknum Polisi Selingkuh dengan Wanita Bersuami, Video Syur Bripka RY di Flashdisk Jadi Barang Bukti
Banyak warganet yang membela anak tersebut dan berkata bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan apapun pada situasi ini.
“Tidak, kamu tidak salah! Tolong jangan salahkan dirimu. Anda benar-benar melakukan hal yang benar, dialah yang salah,”
“Alih-alih menunjukkan penyesalan dan rasa bersalah terhadap keluarganya dan ingin menebus kesalahan, dia malah membalikkan keadaan,” kata Kylie Teo.
“Kamu melakukan hal yang benar. Dia sekarang menyalahkan semua orang kecuali dirinya sendiri,” kata Theo De Roza.
“Anda melakukan hal yang benar untuk ibu Anda, saudara Anda dan hati nurani Anda ... akan sulit tidak peduli siapa Anda atau apa keuangan yang Anda miliki atau tidak ... bertahan dan tetap kuat,” ungkap Benjamin Moey Jiemin. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)