Berita Banda Aceh
PLN Lambaro Resmikan Sambungan Baru RSUD Meuraxa, Berkapasitas 197.000 VA
PLN ULP Lambaro meresmikan penyambungan baru untuk Ruang Rawat Inap Kelas 1 RSUD Meuraxa pada Selasa (28/12/2021).
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: M Nur Pakar
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - PLN ULP Lambaro meresmikan penyambungan baru untuk Ruang Rawat Inap Kelas 1 RSUD Meuraxa pada Selasa (28/12/2021).
Kapasitas pasang dengan daya S2/197.000 VA yang berlokasi di Desa Mibo, Banda Raya, Banda Aceh.
Dalam peresmian tersebut turut dihadiri Manajer ULP Lambaro Arif Rahman Hakim.
Supervisor PP dan ADM Helda Astiarini dan juga Supervisor Teknik Syamsul Nahar.
Serta staf teknik ULP Lambaro serta perwakilan dari RSUD Meuraxa, Zulkarnen, selaku kontraktor untuk pembangunan ruang rawat inap RSUD Meuraxa.
Dalam peresmian tersebut, Zulkarnen mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak PLN.
Baca juga: PLN UP3 Banda Aceh dan ULP Sabang Sosialisasikan Digitalisasi Kwh Meter
Karena telah melakukan percepatan penyambungan untuk RSUD Meuraxa dengan sangat cepat.
Dia menjelaskan, kapasitas daya ini untuk memenuhi kebutuhan perluasan pelayanan kesehatan di sisi pengelolaan rumah sakit dalam masa pandemi Covid-19.
Dia menambahkan juga untu kebutuhan akan ruang rawat inap yang masih cukup tinggi.
Dikatakan ,tren ukupansi pasien rawat inap masih tinggi, dengan adanya penambahan gedung rawat inap ini.
Sehingga, akan membantu RSUD Meuraxa meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
Baca juga: PLN UIW Aceh Gelar Apel Pasukan dan Peralatan Jelang Akhir Tahun
Sedangkan Manajer ULP Lambaro, Arif Rahman Hakim mengatakan akan terus berkomitmen untuk hadir dan berkontribusi dalam bidang energi kelistrikan dalam masa pandemi Covd-19.
Arif menyatakan kehandalan, penyediaan dan kecukupan energi listrik untuk masyarakat terus ditingkatkan.
Dia berharap dengan berfungsinya gedung rawat inap ini, jaminan kesehatan di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar dapat terlayani dengan baik dan maksimal.(*)
Baca juga: PLN Aceh Bantu Penyandang Disabilitas di Banda Aceh, Kelompok Jahit Hingga Pengelola Warkop Hana Sue