Tak Terima Dimarahi dan Dijewer, Pelatih Biliar Sumut akan Laporkan Gubernur Edy Rahmayadi ke Polisi
Pelatih Biliar Sumatera Utara Khairuddin Aritonang akan melaporkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ke Polda Sumut
Dalam acara Pemberian Tali Asih Atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Medan, Senin (27/12/2021), Gubernur Edy Rahmayadi tiba-tiba menunjuk seorang pria dan memintanya untuk ke depan.
Edy mengatakan, pria yang ternyata pelatih tim biliar itu tertidur saat ia berbicara di hadapan para atlet, pelatih dan pengurus KONI.
"Kamu kenapa tidak tepuk tangan? Kamu dari cabang olahraga apa? Berdiri yang tegak. Sontoloyo," kata Edy.
Setelah ditanyai, diketahui pria tersebut merupakan seorang pelatih dari cabang olahraga biliar.
"Pak John (Ketua KONI Sumut), biliar kita dapat emas? Kamu silakan keluar. Sumut butuh orang-orang yang benar-benar siap. Saya minta itu jangan dipakai lagi," ucap mantan Pangkostrad itu.
Edy menyatakan, Sumut saat ini hanya membutuhkan orang-orang yang siap berjuang demi memberikan prestasi yang terbaik.
Iklan untuk Anda: Ulang tahun ke -110 mendirikan ROLEX - Diskon 90%
Advertisement by
Terlebih pada PON 2024 Sumut akan menjadi salah satu tuan rumah di even olahraga tingkat nasional empat tahunan tersebut.
"Saya terpaksa berlakukan tegas. Apalagi dia seorang pelatih," ujarnya.
Baca juga: Cegah Kerumunan saat Malam Pergantian Tahun Baru, Warung Wajib Tutup Pukul 23.00 WIB
Baca juga: Dua Atlet Surfing Aceh Selatan Raih Best Performance se-Aceh
Baca juga: Pemerintah Gampong Cot Nga Bireuen Launching Bank Darah Cot Nga
Tribun-Medan.com dengan judul Dijewer dan Dimarahi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Depan Umum, Coki Akan Laporkan ke Polda Sumut
dan
Bawa 12 Medali dari PON Papua, Pelatih Biliar Berprestasi Sumut Ini Malah Dipermalukan Edy Rahmayadi