Timnas Indonesia Hanya Makan Nasi Kotak di Piala AFF, Shin Tae-yong Khawatirkan Fisik Anak Asuhnya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku khawatir dengan fisik anak asuhnya yang selama di Piala AFF 2020 yang hanya diberi nasi kotak untuk

Editor: Faisal Zamzami
SUHAIMI ABDULLAH/AFP
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong (kanan), menyalaman Irfan Jaya setelah mencetak gol kedua dalam pertandingan Piala AFF 2020 antara Malaysia vs Indonesia di Stadion Nasional, Singapura, pada Minggu (19/12/20201). 

SERAMBINEWS.COM, SINGAPURA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku khawatir dengan fisik anak asuhnya yang selama di Piala AFF 2020 yang hanya diberi nasi kotak untuk asupan gizi. 

Dengan jadwal ketat yang harus dilalui dengan bertanding dalam kurun waktu tiga hari sekali, Shin Tae-yong mengatakan makanan tersebut tak cukup untuk memulihkan fisik pemain Indonesia

Terlebih lagi, Evan Dimas dkk akan menghadapi laga pamungkas final Piala AFF 2020 dalam dua leg pertandingan melawan Thailand

“Ya, kami tidak memiliki waktu banyak untuk istirahat,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang final Piala AFF 2020, Selasa (28/12/2021). 

“Memang ini bagian yang sangat-sangat sulit bagi saya untuk pemulihan fisik. Apalagi kami lagi di dalam bubble tidak bisa makan yang bergizi, agar cepat pulih," lanjut Shin. 

"Kami hanya makan nasi kotak, nutrisi pemain akan kurang. Itu yang jadi perhatian di sini, saya khawatir,” ujarnya. 

Selain masalah tersebut, pelatih asal Korea Selatan itu juga menyoroti masalah teknis di timnya jelang melawan Thailand di final Piala AFF 2020.

Ia mengatakan Indonesia masih lemah saat bertahan dalam situasi set piece yang tercermin dalam laga melawan Singapura di semifinal. 

Meski begitu, Shin Tae-yong tetap yakin timnya bisa menjadi juara.

Ia pun bertekad untuk menanamkan mental juara kepada skuad Indonesia agar semakin tangguh kedepannya. 

“Tentu saja saya ingin menjadi juara tetapi mengangkat trofi tidak terjadi hanya karena Anda menginginkannya," kata Shin. 

"Menjadi juara datang ketika Anda melakukan yang terbaik di setiap pertandingan."

“Sebagai pelatih saya telah memenangkan lebih dari 20 gelar dan dari pengalaman itu saya ingin menanamkan mental yang kuat pada para pemain dan mencoba menjadi juara." 

"Mentalitas itu adalah sesuatu yang terus-menerus saya ceritakan kepada para pemain," pungkas Shin Tae-yong

Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020 di National Stadium Singapura, Rabu (29/12/2021) besok. 

Laga leg kedua Indonesia vs Thailand digelar tiga hari kemudian pada Sabtu (1/1/2022) do tempat yang sama. 

Meski menggunakan sistem dua leg, tidak ada keuntungan gol tandang di final Piala AFF 2020.

Jika kedua tim imbang selama 2x90 menit pertandingan, laga akan berlanjut ke extra time hingga adu penalti untuk menentukan pemenang. 

Baca juga: Viral Kucing Oren Prediksi Pertandingan Indonesia vs Thailand Final Piala AFF 2020, Ini Hasilnya

Baca juga: Piala AFF 2020 – Rata-rata Usia Pemain Timnas Indonesia Lebih Muda dari Thailand, Simak Data & Fakta

Shin Tae-yong: Targetnya Juara, Saya Tahu Caranya Menang

Juru taktik Tim Nasional (Timnas) IndonesiaShin Tae-yong memasang terget juara dan mengaku sudah tahu cara memenangi laga final Piala AFF 2020 kontra Thailand

Duel leg pertama final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand dijadwalkan berlangsung pada Rabu (29/12/2021) malam WIB di National Stadium, Singapura. 

Ini merupakan final keenam Timnas Indonesia di ajang Piala AFF/Piala Tiger. 

Sayangnya, dari lima kesempatan sebelumnya, skuad Garuda selalu menjadi runner up alias gagal juara. 

Lain itu, ini akan menjadi bentrokan keempat Indonesia kontra Thailand di final Piala AFF.

Thailand selalu menundukkan Garuda dari tiga kesempatan sebelumnya. 

Menilik peringkat FIFA, Thailand yang menempati urutan ke-115 jelas lebih diunggulkan dibandingkan dengan Indonesia (164). 

Namun, di bawah arahan Shin Tae-yong, Witan Sulaeman dan kawan-kawan mampu tampil mengejutkan. 

Selain mampu ke final tanpa menelan kekalahan, Indonesia sempat menahan imbang tanpa gol tim Asia Tenggara dengan peringkat FIFA terbaik, Vietnam (98). 

Lain itu, Indonesia menjadi tim paling subur dengan catatan 18 gol dari 6 pertandingan. 

Shin Tae-yong mengaku memang menargetkan Indonesia meraih juara Piala AFF 2020.

Meski sulit dan sadar level Indonesia masih di bawah Thailand, pelatih asal Korea Selatan mengaku tahu cara menang. 

"Saya berkonsentrasi menganalisis Thailand. Jujur, Thailand dan Vietnam berada dalam satu level. Realistisnya, mereka berada di atas kami. Kami sudah bersiap dengan baik, tapi ini tidak akan mudah," terang Shin Tae-yong, dikutip dari Sport Chosum. 

"Targetnya menang. Target harus selalu dipasang tinggi. Saya berkata kepada para pemain 'tim pemenang selalu memiliki target tinggi. Saya sudah sering menang dan saya tahu caranya menang'."

"Secara realistis, kami sebelumnya ditargerkan ke semifinal. Bagaimanapun, kami getol memotivasi para pemain." 

"Itu jalannya, kami bisa juara, entah bagaimana prosesnya. Kami akan melakukan yang terbaik hingga akhir," tandas pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu. 

Baca juga: Berharap Dapat Reaktivasi Pabrik Amoniak 1, PIM Gelar Doa Bersama dan Santuni 1.000 Yatim 

Baca juga: Kapolres Langsa Ajak Warga Tetap di Rumah Mencegah Ledakan Kasus Covid-19

Baca juga: Oknum TNI AD Penabrak Remaja Jadi Tersangka dan Ditahan, Jenderal Andika: Terancam Hukuman Mati

Kompastv

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved