Berita Banda Aceh
Angka Vaksin Kabupaten/Kota di Aceh Minus 402.920, Masih Ada Tiga Hari Lagi Capai Target 70 Persen
Angka vaksin Covid-19 di kabupaten/kota Provinsi Aceh berkisar 40 sampai 98 persen. Dengan waktu tersisa sampai tiga hari lagi, dari Rabu (29/12/2021
Penulis: Herianto | Editor: M Nur Pakar
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Angka vaksin Covid-19 di kabupaten/kota Provinsi Aceh berkisar 40 sampai 98 persen.
Dengan waktu tersisa sampai tiga hari lagi, dari Rabu (29/12/2021) sampai Jumat (31/12/2021), seluruh kabupaten/kota diharapkan sudah mencapai 70 persen.
Tetapi, setidaknya, secara akumulasi dapat mencapai target, seperti yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, sebesar 70 persen.
Dilaporkan, pada Selasa (28/12/2021 terjadi penambahan sebanyak 98.744 orang, sehingga totalnya 2.417.303 orang atau 60 persen.
Dengan waktu tiga hari lagi, minus 10 persen lagi diharapkan dapat tercapai dari target vaksinasi Covid-19 sebanyak 4.028.891 orang.
Untuk mencapai target tersebut, maka sebanyak 2.820.223 orang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Sehingga, dengan waktu tiga hari lagi, maka sebanyak 402.920 orang harus disuntik vaksin Covid-19 atau rata-rata 134.306 orang per hari.
Dengan demikian, target 70 persen akan dapat tercapai sampai akhir tahun ini.
Baca juga: Capai vaksinasi 100 persen, Polres Pidie Serahkan Hand Traktor Untuk Gampong Tufah Jeulatang
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif yang dimintai penjelasannya terkait angka vaksin Covid-19, Rabu (29/12/2021) mengaku sangat senang.
Dia beralasan, telah terjadi lonjakan tajam, mencapai 98.744 orang per hari.
“Ini merupakan angka tambahan tertinggi, dari kegiatan vaksin yang sudah berjalan selama ini,”ujarnya.
Dia menjelaskan dampak positif dari tambahan angka vaksin Covid-19 yang sangat banyak ini diharapkan terus meningkat dari hari ke hari.
Dikatakan, peningkatan itu menambah jumlah daerah dengan tingkat vaksin Covid-19 sudah di atas 70 persen.
Disebutkan, dari sebelumnya lima daerah sudah bertambah menjadi tujuh daerah.
Tujuh daerah tersebut, Simeulue 70,1 persen; Langsa 71,6 persen; Lhokseumawe 74,9 persen dan Bener Meriah 74,9 persen.
Kemudian, Pidie jaya 75,2 persen dan Kota Banda Aceh yang tertinggi, hampir mendekati 100 persen, yaitu 99,7 persen.
Selanjutnya, tingkat vaksin di atas 60 persen sebanyak ndelapan daerah.
Subulusasalam 60,5 persen; Aceh Singkil 62,3 persen; Aceh Tamiang 63,2 persen; dan Aceh Tengah 65,5 persen.
Sabang 65,6 persen; Aceh Jaya 66,6 persen dan Aceh Barat Daya 69 persen.
Hanif mengatakan, menjelang akhir tahun 2021 yang tinggal tiga hari lagi ini, tambahan angka vaksin Covid-19 akan terus meningkat.
"Kita harapkan capaian 23 kabupaten/kota, minimal sebesar 70 persen, supaya angka vaksin Aceh secara menyeluruh bisa mencapai di atas 70 persen," harapnya.
Sampai Rabu (29/12/2021), masih ada delapan daerah lagi dengan angka vaksin Covid-19 di bawah 60 persen.
Aceh Utara paling terendah 42,1 persen; Aceh Barat 47 persen; Aceh Selatan 49,3 persen dan Bireuen 50,9 persen.
Aceh Besar 53,4 persen; Nagan Raya 59,2 persen dan Aceh Timur 59,9 persen.
Baca juga: Diklaim Meningkat Tajam, Vaksinasi Polda Aceh dan Jajaran Capai 92.850 Orang
Dia berharap daerah ini yang belum mencapai 70 persen, harus berlomba-lomba menaikkan angka vaksin Covid-19.
Begitu juga delapan daerah yang angka vaksin Covid-19 sudah di atas 60 persen.
Disebutkan, Tim Satgas Vaksin Covid-19 Dinkes, Polres, Kodim, Polsek, Danramil, Puskesmas, Camat, Keuhik/Kepdes, Bidan Desa dan lainnya harus terus menggelar vaksin massal gratis.
Dimana, harus ditambah dengan pemberian bantuan dan hadiah kepada masyarakat yang sudah divaksin.
Termasuk pengundian nomor vaksin Covid-19 untuk mendapat berbagai hadiah, seperti ibadah umrah ke Mekkah.
Dia menjelaskan metode kegiatan vaksin Covid-19 harus dilakukan dengan berbagai cara, yang penting hasilnya baik dan masyarakat puas menerimanya.
Dia menyatakan angka vaksin Covid-19 perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kekebalan lingkungan masyarakat terhadap ancaman virus Corona varian baru, Omicron.
Disebutkan, Omicron memiliki tingkat penularann lebih cepat dari varian lama, Delta.
Hanif menjaskan di Indonesia, terutama Jakarta, jumlah pasien yang sedang mendapat rawatan sudah mencpai 49 orang dengan jumlah terus bertambah setiap hari.
Virus corona varian baru Omicron itu, kata Hanif,sangat cepat penyebarannya.
Untuk mencegah dan meningkatkan daya tahan tubuh, maka harus divaksin minimal dua kali, yaitu dosis I dan dosis II.
Jumlah masyarakat Aceh yang sudah divaksin dosis I sebanyak 2.417.303 orang, atau sudah mencapai 60 persen dari sasarannya 4.028.891 orang.
Baca juga: Taqwallah Kembali Ingatkan ASN Sukseskan Vaksinasi Hingga Donor Darah
Capaian vaksin sebesar 60 persen itu, menurut Hanif, belum memberikan angka kenyamanan bagi pencegahan Omicron.
Menurut Badan Kesehatan Dunia/WHO, rasio kenyamanan masyarakat dengan angka vaksin antara 85 sampai 95 persen.
Dia menjelaskan Pemerintah Aceh bersama Pangdam IM, Kapolda Aceh, mentargetkan sampai akhir tahun 2021 ini sebesar 70 persen lebih dulu.
Kemudian, katanya, pada awal tahun baru dilanjutkan antara 85 sampai 95 persen. (*)