Dijewer dan Diusir, Edy Rahmayadi Bakal Dilapor ke Polda Sumut, Coki: Biar Jangan Arogan Kali

Edy Rahmayadi menjewer dan mengusir Coki Aritonang lantaran tidak bertepuk tangan saat mantan Pangkostrad itu bicara.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HO
Khairuddin Aritonang dan Edy Rahmayadi 

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menjadi sorotan dan perbincangan masyarakat karena ulahnya menjewer dan mengusir pelatih biliar Sumut, Khairuddin Aritonang alias Coki.

Edy Rahmayadi menjewer dan mengusir Coki Aritonang lantaran tidak bertepuk tangan saat mantan Pangkostrad itu bicara.

Terkait hal ini, Coki berencana membuat laporan ke Polda Sumut pada hari ini, Rabu (29/12/2021). 

"Saya akan membuat laporan ke Polda Sumut, karena dia (Gubernur Sumut) sudah melakukan perbuatan tidak menyenangkan dengan cara menjewer dan memarahi saya di depan umum," kata Coki di Lapangan Cadika, Selasa (28/12/2021).

Ia mengatakan, sebelum melaporkan Edy Rahmayadi ke Polda Sumut, dirinya sudah berkonsultasi dengan adik-adiknya alumni Fakultas Hukum terkait masalah ini.

"Jadi kita sudah diskusi dengan adik-adik alumni hukum. Makanya sudah kita niatkan besok buat laporan ke Polda," ujarnya.

Coki mengatakan, bahwa laporan yang akan dia buat ini atas nama pribadi, bukan mengatasnamakan Pengprov Biliar.

  
"Saya tidak bawa nama Pengprov Biliar. Saya bawa nama pribadi," tegas Coki.

Dia mengatakan, dirinya melaporkan Edy Rahmayadi agar kedepan mantan Ketua PSSI ini jangan terlalu arogan dengan siapapun.

Coki mengatakan, Edy Rahmayadi harus ingat, dirinya bukan militer lagi.

Sebagai pemimpin di Sumut, sikap-sikap arogan semacam itu tidak diperlukan.

"Dia sekarang sudah jadi pemimpin Sumut. Jangan arogan kalau jadi pemimpin," pungkas Coki.

Baca juga: Tak Terima Dimarahi dan Dijewer, Pelatih Biliar Sumut akan Laporkan Gubernur Edy Rahmayadi ke Polisi

Baca juga: Dijewer dan Diusir Edy Rahmayadi, Pelatih Biliar: Baru Ini Pemimpin Marah karena Tak Tepuk Tangan

Bupati Tapteng Angkat Bicara

Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Bakhtiar Ahmad Sibarani angkat bicara terkait sikap arogan dan semena-mena yang dilakukan Edy Rahmayadi terhadap Coki Aritonang, pelatih biliar Sumut.

Kata Bakhtiar Ahmad Sibarani, sebaiknya Edy Rahmayadi meminta maaf atas tindakannya yang sudah mempermalukan Coki di depan umum hanya karena tidak bertepuk tangan.  

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved