Heboh, VCS dengan Bos jadi Syarat Bisa Masuk Kerja, Gadis di Sumedang Syok
Syarat tak senonoh itu diajukan pihak yang yang mengatasnamakan manajemen Plaza Asia.
lihat foto
SERAMBINEWS.COM -- Jagat maya dihebohkan viralnya informasi tak senonoh dalam syarat perekrutan karyawan di restoran yang ada di satu mal terpopuler di Sumedang, Jawa Barat ( Jabar).
Pasalnya, informasi itu menampilkan percakapan terkait video call sex (VCS) sebagai syarat wajib untuk bekerja di restoran tersebut.
Adapun para pelamar wanita yang ingin bekerja di restoran tersebut harus melakukan VCS dengan owner restoran.
Anehnya, latar belakang pendidikan malah dianggap tak penting.
Syarat tak senonoh itu diajukan pihak yang yang mengatasnamakan manajemen Plaza Asia.
Informasi yang viral di sejumlah group Facebook Sumedang ini terpampang percakapan pemilik akun Facebook dengan nama Viona Angel dengan pelamar.
General Manager Plaza Asia Sumedang, Buddy Indrasakti, membantah tengah melakukan perekrutan karyawan.
Menurutnya, informasi yang beredar tersebut adalah informasi bohong.
Selain itu, kata dia, pihaknya telah klarifikasi ke semua tenant yang menyewa lapak di Plaza Asia Sumedang
"Itu informasi lowongan kerja bohong. Kami sudah klarifikasi, kami tidak pernah membuka lowongan kerja melalui akun yang tidak resmi, " ujar Buddy saat dihubungi, Selasa (28/12/2021).
Selain itu, Buddy memastikan hingga saat ini pihaknya belum membuka lowongan kerja.
Kendati demkian, kata dia, dengan adanya informasi lowongan kerja yang tidak senonoh tersebut, pihaknya meminta warga Sumedang untuk lebih waspada.
"Warga Sumedang jangan mudah terpancing, hati-hati atas ajakan yang tidak bertanggung jawab," ucap dia.
(*/ BangkaPos.com)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Heboh, Syarat Bisa Masuk Kerja Harus VCS Dulu dengan Bos, Gadis di Sumedang Syok
Baca juga: Pemuda 19 Tahun Jual Gadis 13 Tahun pada Pria Hidung Belang Rp400 Ribu, Pelaku Juga Rudapaksa Korban
Baca juga: Siap-siap, PNS dan Tenaga Kontrak Diwajibkan Ikut Latihan Militer Komponen Cadangan Selama 3 Bulan
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Dipepet Ganjar, Nama Ahok Masuk Bursa Capres 2024
