Kasus Virus Corona Uni Emirat Arab Terus Melonjak, Sekolah Kembali Secara Online

SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (29/12/2021) melaporkan lonjakan kasus harian virus Corona,

Kementerian Kesehatan UEA menyatakan menemukan 2.234 kasus baru virus Corona, seperti dilansir kantor berita WAM.

Beban kasus Covid-19 negara itu sekarang menjadi 757.145 orang.

Dengan tingkatn pemulihan di 743.340 setelah 775 pasien dinyatakan pulih dari virus Corona dalam 24 jam terakhir.

Tidak ada kematian yang tercatat, kata kementerian kesehatan.

Kasus Covid-19 telah berlipat ganda sejak awal bulan ini, ketika infeksi turun hingga 48 kasus pada 6 Desember 2021.

Baca juga: Uni Emirat Arab Buka Kembali Sekolah Januari 2022, Bus Sekolah Juga Kembali Beroperasi

Abu Dhabi sebelumnya memperketat kontrol perbatasan bagi para pelancong asing.

Bahkan, mengharuskan penduduk yang divaksinasi untuk menunjukkan izin hijau pada aplikasi Al-Hosn.

Bagi yang belum menerima suntikan Covid-19 harus menunjukkan tes PCR negatif yang diterima dalam waktu 96 jam.

Pemindai EDE juga dikerahkan sebelumnya di sepanjang pemeriksaan perbatasan untuk memindai pengendara untuk kemungkinan infeksi Covid-19.

Sekolah negeri dan swasta di emirat juga akan beralih ke pembelajaran jarak jauh atau daring selama dua minggu mulai awal tahun depan.

Baca juga: Uni Emirat Arab dan Arab Saudi Menjadi Target Utama Serangan Geng Siber, Mencuri Data Sensitif

Sementara itu, Dewan Pendidikan Dubai mengatakan pendidikan tatap muka reguler di sekolah swasta akan dilanjutkan pada semester kedua.

Sedangkan kelas kolektif dan kegiatan ekstrakurikuler akan dihentikan.

“Kantin akan tutup selama dua minggu pertama semester dan pertemuan serta perjalanan sekolah akan ditangguhkan,” kata Otoritas Pengembangan Pengetahuan dan Manusia UEA.

Pemerintah Dubai juga menyetujui langkah-langkah ketat untuk perayaan Malam Tahun Baru.

Mewajibkan pemakaian masker di dalam dan luar ruangan, serta menjaga jarak sosial selama pertemuan.

Bagi yang tidak menggunakan masker akan dikenakan denda sebesar 3.000 dirham.(*)

Baca juga: Pameran Miliaran Dolar AS, Dubai Expo 2020 Terancam Ditutup, Kasus Virus Corona Melonjak Tinggi