Berita Banda Aceh

BSI Salurkan Rp 6,9 T di Aceh Untuk Pembiayaan UMKM

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sudah menyalurkan pembiayaan untuk segmen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mencapai Rp 38,3 triliun

Editor: bakri
FOR SERAMBINEWS.COM
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi (tengah), Direktur Finance & Strategy Bank Syariah Indonesia Ade Cahyo Nugroho (kiri), Direktur Wholesale Transaction Banking Bank Syariah Indonesia Kusman Yandi (kanan) saat press conference pemaparan kinerja triwulan III tahun 2021, Kamis (28/10) di Kantor Pusat BSI, The Tower, Jakarta. 

BANDA ACEH - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sudah menyalurkan pembiayaan untuk segmen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mencapai Rp 38,3 triliun secara nasional dengan kualitas pembiayaan yang sangat baik.

Nilai tersebut sekitar 23 persen dari total portofolio pembiayaan BSI.

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Hery Gunardi menerima Surat Keputusan Unit Pengumpul Zakat BAZNAS PT Bank Syariah Indonesia Tbk sekaligus penetapan Penasehat dan Pengurus UPZ BAZNAS BSI periode 2021 – 2026 dari Ketua BAZNAS, Noor Achmad di Jakarta, Kamis (20/5/2021)
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Hery Gunardi menerima Surat Keputusan Unit Pengumpul Zakat BAZNAS PT Bank Syariah Indonesia Tbk sekaligus penetapan Penasehat dan Pengurus UPZ BAZNAS BSI periode 2021 – 2026 dari Ketua BAZNAS, Noor Achmad di Jakarta, Kamis (20/5/2021) (For Serambinews.com)

Adapun khusus untuk Provinsi Aceh, penyaluran pembiayaan BSI ke sektor UMKM sudah mencapai Rp 6,9 triliun.

Jumlah itu sekitar 46 persen dari total portofolio pembiayaan yang disalurkan BSI di Aceh.

Hal ini menandakan keseriusan perseroan dalam mendorong kemajuan usaha kerakyatan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BSI, Hery Gunardi saat meluncurkan BSI UMKM Center dan Portal Go UMKM, di Provinsi Aceh, tepatnya di Jalan Jendral Sudirman Nomor 37, Geuceu Iniem, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, Rabu (29/12/2021).

Dia mengatakan, BSI UMKM Center di Aceh ini merupakan yang pertama di Indonesia, yang nantinya akan diikuti oleh provinsi lainnya.

Ia mengatakan, fasilitas dan layanan tersebut akan menjadi wadah bagi pelaku UMKM dalam mendapatkan pelatihan, pembinaan, pembiayaan hingga membantu proses pemasaran produk.

Diharapkan pelaku UMKM yang memanfaatkan program tersebut dapat meningkatkan skala usahanya.

Antaranya melalui optimalisasi potensi bisnis hingga dukungan proses digitalisasi usaha.

Kontribusi segmen UMKM dia sebutkan mencapai 61,07 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun.

Segmen UMKM mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42 persen dari total investasi di Indonesia.

“Secara nasional, jumlah pelaku UMKM pun mencapai 99 persen dari total usaha di Indonesia.

Baca juga: Perkuat Ekonomi Umat, BSI Luncurkan Digitalisasi Ekosistem Masjid di Bumi Serambi Mekah

Baca juga: Wakil Komisaris BSI Yakin Perbankan Syariah Faktor Pendorong Majukan Daerah,Sebut NTB sebagai Contoh

Di Banda Aceh sendiri terdapat kurang lebih 16.950 unit UMKM,” sebutnya.

Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Iskandar Syukri mewakili Gubernur Aceh, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran PT BSI Regional Aceh atas inisiatifnya membangun UMKM Center.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved