Istri Tolak Ajakan Berhubungan, Padahal Suami Sudah Minum Viagra, Pelaku Tikam Istrinya hingga Tewas
Dia melakukannya karena marah setelah sang istri menolak untuk berhubungan seks dengannya.
Keesokan paginya, Vito masih bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Dia masih sarapan dan berjalan-jalan dengan anjingnya dua kali dan sama sekali mengabaikan tubuh istrinya yang terbaring di rumah.
Baru pada sore hari tanggal 26 Desember, Vito menceritakan keseluruhan cerita tersebut kepada seorang tetangga.
Ia mengaku telah membunuh istrinya, kemudian menyuruh tetangga tersebut untuk menelepon polisi.
Namun, karena tidak mau terlibat, tetangga ini menolak dan menyuruh Vito melaporkannya sendiri.
Kemudian, seorang teman menelepon Natalia dan Vito mengangkat teleponnya.
Dia langsung memberi tahu temannya ini tentang kejahatannya dan meminta untuk menelepon pihak berwenang.
Namun, temannya ini tidak percaya itu benar. Dia juga menolak untuk menelepon polisi.
Selanjutnya, Vito secara pribadi menelepon restoran tempat Natalia bekerja sebagai koki selama dua tahun terakhir.
Dia mengancam pemilik restoran dengan mengatakan bahwa dia tahu apa yang terjadi antara istrinya dan pria itu.
Ketika Vito mengatakan bahwa pria itu tidak akan pernah melihat Natalia lagi, pemilik restoran memutuskan untuk menghubungi polisi.
Saat polisi tiba di lokasi, Natalia sudah meninggal di rumahnya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa wanita itu telah ditikam sebanyak empat kali, termasuk satu hingga fatal di jantung.
Polisi juga menemukan senjata pembunuhan di tempat kejadian dan menangkap Vito Cangini.
Di kantor polisi, pria berusia 80 tahun itu mengaku membunuh istrinya yang berusia 61 tahun.