Breaking News

Berita Aceh Utara

Pembacokan di Lhoksukon, Satu Polisi dan 2 Warga Masih Dirawat di RSU Cut Meutia Aceh Utara 

dua warga yang menjadi korban pembacokan adalah Muhammad Amin(45) kepala Dusun Tunong Desa Leubok Kecamatan Lhoksukon.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
Dok Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara
Korban pembacokan masih mendapat perawatan di RSU Cut Meutia Aceh Utara. Dok Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara 

dua warga yang menjadi korban pembacokan adalah Muhammad Amin(45) kepala Dusun Tunong Desa Leubok Kecamatan Lhoksukon.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON– Tiga pria yang menjadi korban pembacokan seorang pria yang diduga mengalami depresi hingga Kamis (30/12/2021) masih dirawat di dua ruangan berbeda di RSU Cut Meutia Aceh Utara

Mereka dibacok seorang pria yang diduga mengalami depresi di kawasan Desa Leubok Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (28/12/2021). 

Pria tersebut adalah Zulfikar (45) warga Desa Leubok Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. Sedangkan tiga korban tersebut, Brigadir Polisi Kepala (Bripka), Mufiza personel Bhayangkara Pembina keamanan dan ketertiban (Bhabinkamtibmas) Polsek Lhoksukon, Polres Aceh Utara.

Sedangkan dua warga yang menjadi korban pembacokan adalah Muhammad Amin(45) kepala Dusun Tunong Desa Leubok Kecamatan Lhoksukon.

Kemudian Irfandi (22), warga Desa Serbajaman Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara. Dari tiga korban tersebut yang Irfandi, termasuk korban yang terparah terkena bacokan. 

Ia mengalami tiga bacokan di bagian dada kiri, kemudian bagian perut kiri dan juga tangan kiri. 

Sedangkan Amin mengalami luka bacok di bagian punggung sebelah kiri. Sedangkan Bripka Mufiza mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan kanannya. 

Baca juga: Pemkab Aceh Tengah dan USK Selenggarakan Kelas Magister Akuntansi

Baca juga: Ditangkap Kasus Curanmor Antarprovinsi, Ternyata Seorang Pelaku Napi Kabur dari Lapas Langsa 2017

“Ketiga korban masih harus mendapat perawatan lanjutan di RS untuk bebrapa hari ke depan,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin MKes, kepada Serambi, Kamis (30/12).

Untuk Mufiza sudah dibawa ke ruang CT-Scan, untuk melihat gambaran bagian kepala, karena mengalami luka bacok di bagian kepala. 

Begitu juga dengan Irfandi dan Muhammad Amin sudah dibawa petugas ke ruang operasi untuk membersihkan lukanya agar tidak terinfeksi ”Kondisi Mufiza sudah lebih baik dari sebelumnya, sehingga kemungkinan besok (Jumat red) sudah diizinkan pulang dokter,” ujar Jalaluddin. 

Namun, jika sudah diizinkan pulang, tetap harus mendapat perawat dengan rawat jalan. Begitu juga dengan kedua warga tersebut, kondisinya sudah lebih baik dari sebelumnya. Namun, keduanya masih harus mendapat perawatan. 

“Bahkan untuk Muhammad Amin masih harus tidur telungkup, karena luka di bagian punggungnya,” kata Jalaluddin.(*)

Baca juga: Alhamdulillah, 104.532 Warga Aceh Tenggara Telah Divaksin, Begini Upaya Dilakukan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved