Berita Aceh Barat Daya

Pipa PDAM Gunung Kila Abdya Bocor, Suplai Air Bersih ke Pelanggan Terkendala

"Imbas dari kebocoran tersebut, selain Gampong Babah Lhueng, juga air bersih ke kompleks hingga sebagian Susoh terkendala,

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Seorang warga melewati lokasi Pipa PDAM bocor di Aceh Barat Daya 

"Imbas dari kebocoran tersebut, selain Gampong Babah Lhueng, juga air bersih ke kompleks hingga sebagian Susoh terkendala,

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Jaringan pipa utama milik Perusahaan Daerah Air Minum Gunung Kila (PDAM-GK) yang berada di Gampong Babah Lhueng Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mengalami kebocoran.

Akibat kebocoran pipa utama itu, badan jalan dan sebagian rumah warga yang berdekatan dengan pipa itu digenangi air. 

Pj Keuchik Babah Lhueng, Jasmi mengatakan, pipa yang bocor tersebut merupakan pipa induk yang selama ini mengaliri air rumah warga di kawasan Blangpidie. 

"Imbas dari kebocoran tersebut, selain Gampong Babah Lhueng, juga air bersih ke kompleks hingga sebagian Susoh terkendala," ujar Pj Keuchik Babah Lhueng, Jasmi .

Menurutnya, kebocoran itu diduga akibat getaran mobil pengangkut batu gajah, yang melintas serta ditambah lagi usia dari pipa tersebut sudah lama. 

Baca juga: Dari November 2021 Tak Ada Pasien Covid di RSU Cut Meutia Aceh Utara

"Ini sudah yang ketiga kalinya kebocoran terjadi di Gampong Babah Lhueng. Pertama, terjadi di Dusun tiga, kedua di dusun tiga, dan ini yang ketiga,” paparnya. 

Kejadian kebocoran yang ketiga kali itu, tambahnya, tak lama pasca terjadi kebocoran yang kedua yang berada di dusun tiga,

Ia juga menambahkan, pihaknya  juga sudah melakukan koordinasi dengan PDAM GK, agar segera  menindaklanjuti untuk perbaikan.

Solusi yang harus dilakukan, sebutnya, harus dilakukan pembaruan dan pergantian pipa mengingat, pipa yang bocor sudah berupa kali. 

“Kedepan kalau ada pergantian pipa, agar dipindahkan tempatnya. Jangan terlalu dekat dengan badan jalan, mengingat menghindari getaran dari mobil angkutan yang sering melintasi Gampong tersebut,” pintanya.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM GK, Rosi Padedi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan serta telah turun langsung ke lapangan.

"Ia benar, kita sudah mendapatkan laporan dan sudah turun langsung ke lapangan, untuk mengantisipasi agar tidak meluas genangan air," ujar Direktur Utama PDAM GK, Rosi Padedi. 

Saat ini, sebutnya, anggota PDAM GK sudah turun ke lapangan, untuk melakukan perbaikan di beberapa titik sumber kebocoran.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved