Berita Luar Negeri
Saf Shalat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Renggang Lagi, Covid-19 Melonjak di Saudi
Arab Saudi kembali menerapkan pembatasan sosial pandemi Covid-19 di seluruh negeri, termasuk jarak saf shalat di Masjidil Haram
Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (29/12/2021) mengatakan, tsunami Covid-19 sedang terjadi akibat varian baru
Sementara itu, data dari kantor berita AFP menunjukkan, kasus-kasus Covid-19 melonjak di seluruh dunia dalam seminggu terakhir ke tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya
Varian Omicron yang sangat menular membuat Amerika Serikat, Perancis, dan Denmark mencatatkan rekor kasus baru pada Rabu
Menurut penghitungan AFP, ada 6,55 juta kasus Covid-19 yang dilaporkan secara global selama tujuh hari hingga Selasa (28/12/2021)
Ini menunjukkan penyebaran yang belum pernah terjadi sebelumnya
Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak WHO mendeklarasikan pandemi pada Maret 2020
Itu juga berarti laju penularan Omicron sangat cepat, dan puluhan juta orang akan menghadapi pembatasan tahun kedua berturut-turut yang menghambat perayaan Malam Tahun Baru
"Saya sangat prihatin bahwa Omicron, yang lebih menular, beredar bersamaan dengan Delta, menyebabkan tsunami kasus," kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus
Amerika Serikat, di mana Omicron sudah membanjiri rumah sakit, mencatat rata-rata tujuh hari tertinggi dari kasus baru yaitu 265.427
Menurut Universitas Johns Hopkins Ahli epidemiologi dan imunologi Harvard, Michael Mina, menulis di Twitter bahwa jumlah itu mungkin hanya "puncak gunung es"
Jumlah kasus sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi, karena kurangnya tes
Namun, kasus-kasus Covid-19 di AS juga tampaknya tidak separah gelombang sebelumnya, karena kumpulan bukti-bukti menunjukkan kasus yang lebih ringan dari varian baru.(cnnindonesia.com/kompas.com)
Baca juga: Masjidil Haram Diizin Beroperasi dengan Kapasitas Penuh, Jamaah Diwajibkan Harus Sudah Divaksin
Baca juga: Shalat Subuh Pertama Tanpa Jaga Jarak di Masjidil Haram, Arab Saudi Izinkan Kapasitas Jemaah Penuh