Berita Banda Aceh
Kapolda: Aceh Tetap Aman dan Damai, Kasus Korupsi Beasiswa Disupervisi KPK dan Bareskrim
Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Ahmad Haydar SH MM, mengatakan, saat ini kondisi Aceh sangat aman dan damai, meski ia tak menampik
Dalam konferensi pers dua hari lalu itu, Kapolda juga menjawab pertanyaan awak media terkait kasus korupsi yang pernah ditangani Polda Aceh.
Salah satunya kasus dugaan korupsi bantuan pendidikan atau beasiswa Aceh pada tahun 2017 yang diduga melibatkan beberapa anggota DPRA, masih terus ditangani oleh Polda Aceh hingga saat ini.
Irjen Pol Ahmad Haydar mengatakan, kasus penyidikan dugaan korupsi Rp 22 miliar itu masih terus berlanjut.
Baca juga: Kapolda: Kasus Beasiswa yang Libatkan Anggota DPRA Diawasi KPK dan Bareskrim
Baca juga: Kapolda Minta Warga Tunda Liburan Tahun Baru
Bahkan, sebut Kapolda, kasus itu sekarang mendapat atensi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Bareskrim Mabes Polri.
"Kasus itu masih ditangani oleh Ditreskrimsus Polda Aceh, KPK dan Bareskrim sedang melakukan supervisi," ungkap Ahmad Haydar.
Kapolda menjelaskan, supervisi itu dilakukan KPK dan Bareskrim untuk mengumpulkan bukti lain dalam kasus itu sebelum ditetapkan tersangka.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda juga meminta penjelasan lebih lanjut kepada Dirreskrimsus, Kombes Pol Sony Sanjaya.
Sony dalam penjelasan singkat mengatakan, pihaknya masih perlu menambah alat bukti dalam kasus tersebut.
Dalam konferensi pers itu, Kapolda juga menyampaikan capaian vaksinasi di Aceh yang menurutnya sudah meningkat.
Untuk dosis pertama, kata Haydar, sudah mencapai 64,13 persen dan dosis kedua 29,24 persen.
Di akhir konferensi pers itu, Kapolda Aceh didampingi Wakapolda, Irwasda, Kombes Pol Marzuki dan Kabid Humas,menyerahkan hadiah umrah vakasinasi kepada tiga jurnalis di Aceh. (dan)
Baca juga: Kapolres Pijay Serahkan Hadiah Umrah Kedua dari Kapolda Aceh untuk Warga Bandar Baru
Baca juga: Kapolda Paparkan Capaian Kinerja, Ini Kasus Menonjol yang Ditangani Selama 2021