Berita Luar Negeri
Malaysia Sambut Tahun Baru 2022 dengan Shalat Hajat
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob membatalkan sambutan Tahun Baru 2022 dan menggantinya dengan Shalat Hajat
PUTRAJAYA - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob membatalkan sambutan Tahun Baru 2022 dan menggantinya dengan Shalat Hajat.
Pelaksanaan ibadah tersebut dilakukan dalam payung acara Shalat Hajat dan Malaysia Berzikir Ambang 2022.

Melansir Antara, Jumat (31/12/2021), pelaksanaan Shalat Hajat juga dibarengi dengan serta doa selamat sebagai tanda menghormati para korban banjir di beberapa negeri.
Pelaksanaan Shalat Hajat dan Malaysia Berzikir Ambang 2022 dikoordinasikan oleh Menteri di Kantor Perdana Menteri (Hal Ehwal Agama), Kantor Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), dan Yayasan Dakwah Islamiah Malaysia (YADIM) serta berlangsung di Masjid Putra, Putrajaya.
"Dengan ini saya mengajak keluarga Malaysia untuk shalat Hajat dan doa selamat," kata Ismail Sabri.
Shalat Hajat di Malaysia turut disiarkan secara langsung oleh Radio Televisi Malaysia (RTM) dan TV Al-Hijrah.
“Saya juga menyarankan agar masjid-masjid di seluruh negara, terutamanya masjid negara bagian menganjurkan kegiatan yang sama,” imbuh Ismail Sabri.
Selain itu, warga Malaysia yang bukan beragama Islam dipersilakan melakukan sembahyang sesuai kepercayaan dan agama masing-masing.
"Semoga usaha kita semua mendapat keberkatan dan Malaysia akan menjadi lebih baik daripada tahun-tahun sebelum ini," tutur Ismail Sabri.
Sementara itu, sejumlah warga berbondong-bondong memadati pusat keramaian di Bukit Bintang, Kuala Lumpur.
Baca juga: Warga Malaysia Bersiap Hadapi Banjir Gelombang Kedua, Hujan Diperkirakan Mulai Turun Pekan Ini
Baca juga: Kerugian Banjir Malaysia Diperkirakan Rp 67 Triliun
Mereka berlalu-lalang di trotoar dan pusat perbelanjaan serta berkumpul di sejumlah tempat seperti di dekat stasiun monorail Bukit Bintang.
Sebagian besar warga membawa payung karena hujan rintik-rintik mewarnai kawasan tersebut.
Sejumlah polisi mengatur warga yang melintas dari pusat perbelanjaan Pavilion ke jalan raya maupun dari arah sebaliknya.
Polisi juga bersiaga di sejumlah pusat perbelanjaan, seperti Fahrenheit, dengan menyiagakan mobil dinas bergerak yang diparkir di depan Pavilion dan kendaraan sedan operasional yang lampu atasnya dinyalakan.
Pemerintah setempat meniadakan pertunjukan kembang api, yang biasa dilaksanakan di taman Kuala Lumpur Convention Center (KLCC) yang berdekatan dengan menara kembar Petronas.(kompas.com)
Baca juga: Arab Saudi Puji Malaysia, Mendukung Kerajaan Menjadi Tuan Rumah Expo 2030
Baca juga: Kasus Kapal TKI Ilegal Tenggelam di Johor Malaysia, BP2MI Duga Oknum TNI AU dan AL Terlibat