Banjir di Bener Meriah
Plt Bupati Dailami Tinjau Lokasi Banjir di Bener Meriah, Minta Warga Waspada
Di Jalan lintas Bener Meriah menuju Lhoksemawe, sempat tidak dapat dilalui kendaraan akibat genangan air yang menutupi badan jalan.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Budi Fatria I Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Hujan lebat yang terjadi pada, Sabtu (1/1/2022) sore, di Kabupaten Bener Meriah, mengakibatkan sejumlah titik dilanda banjir.
Bencana bajir di wilayah ini terjadi di Jalan KKA tepanya di Kampung Bener Pepanyi, dan Kampung Buntul, Kecamatan Permata.
Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini, menyebabkan naiknya debit air sungai sehingga meluap ke badan jalan dan rumah-rumah penduduk.
Di Jalan lintas Bener Meriah menuju Lhoksemawe, sempat tidak dapat dilalui kendaraan akibat genangan air yang menutupi badan jalan.
Sehingga tim BPBD Bener Meriah bersama masyarakat melakukan penutupan jalan agar tidak dilalui pengendara dengan mengalihkan ke jalan alternative.
Mengetahui bencana itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bener Meriah, Dailami langsung meninjau ke lokasi kejadian.
• Banjir Aceh Timur Renggut 1 Nyawa, Ribuan Rumah dan Jalan Nasional Terendam
Dirinya langsung memimpin tim BPBD Bener Meriah dalam pembersihan saluran sungai yang tersumbat oleh tumpukan kayu.
Plt Bupati Dailami pada kesempatan itu meminta masyarakat untuk selalu waspada karena dalam beberapa hari ini curah hujan di Bener Meriah cukup tinggi.
“Dalam beberapa hari ini curah hujan cukup tinggi, dari pagi hingga sore hujan tidak henti-hentinya, hal ini menyebabkan potensi bencana banjir dan longsor bisa saja terjadi kapan saja, kita berharap semoga tidak terjadi bencana lagi, akan tetapi masyarakat harus tetap waspada untuk mengantisipasi terjadinya bencana,” terang Dailami.
• BNN Sabang Amankan Dua Pengunjung dari Hotel Kawasan Ie Meule, Positif Gunakan Ganja
Dirinya juga meminta kepada pengendara harus tetap berhati-hati dalam menggunakan jalan ruas eks KKA tersebut, karena di beberapa lokasi terdapat pohon-pohon tumbang ke bahu jalan.
Bencana banjir juga melanda sebuah dayah/pesantren di Kecamatan Permata, akan tetapi tidak ada korban jiwa, hanya beberapa ruang belajar belum dapat digunakan.(*)