Berita Gayo Lues

Sempat Gelap Gulita, Kini Aliran Listrik Kembali Normal di Kecamatan Pining

Arus listrik di kecamatan Pining kini sudah normal kembali, kendati sempat padam total sebelumnya akibat sebuah tiang listrik tumbang.

Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
Dok Camat
Tiang tumbang arus listrik padam total di kecamatan Pining, selain itu juga jalan amblas dan tiga rumah warga sempat terendam lumpur banjir setelah terjadi hujan deras, sejak Sabtu (1/1/2022) malam. 

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Aliran arus listrik di kecamatan Pining di kabupaten Gayo Lues (Galus), kini sudah normal kembali dan nyala kembali. Setelah sebelumnya sempat padam total dan gelap gulita warga di kecamatan tersebut, akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan tiang listrik tumbang.

Selain tiang listrik tumbang sebelumnya, warga dari  11 kepala keluarga di Dusun Berawan Pungkih sempat mengungsi, akibat air sungai Kala Kulit meluap dan merendam sejumlah rumah warga di desa Pertik kecamatan Pining tersebut, namun untuk saat ini sebagai warga sudah kembali kerumahnya masing-masing untuk membersihkan sisa lumpur tersebut, bahkan  salah satu ruas jalan juga kini amblas setelah dikawasan Uning Kumer setelah hujan deras melanda wilayah itu sebelumnya.

Camat Pining, Win Zulfian, kepada Serambinews.com, Senin  (4/1/2022) mengatakan, aliran arus listrik di kecamatan Pining kini sudah normal kembali, kendati sempat padam total sebelumnya akibat sebuah tiang listrik tumbang setelah wilayah itu diguyur hujan lebat.

Selain itu lanjut Camat Pining, untuk warga yang sempat mengungsi akibat air sungai Kala Kulit meluap yakni 11 kepala keluarga tersebut, kini sebagai besar sudah kembali rumahnya masing-masing untuk membersihkan sisa lumpur yang merendam rumah warga tersebut. Namun 5 kk lagi masih memilih untuk mengungsi ketempat keluarganya, karena  dikhawatirkan terjadi curah hujan yang tinggi kembali.

"Dampak curah hujan yang tinggi dan air sungai meluap di kecamatan Pining tersebut, selain badan jalan amblas dan rumah warga sempat terendam, kini di Kampung Pining pusat kecamatan Pining tersebut, diperkirakan luas area persawahan warga mencapai sekitar 18 hektar lebih kurang, kini saluran  irigasi juga tertimbun tumpukan material banjir kiriman dari sungai Kala Kulit sebelumnya, sehingga warga khawatir juga terjadi  gagal panen dan mengalami kekeringan," sebutnya.(*)

Baca juga: Berikut Ini Gubernur yang Habis Masa Jabatan Tahun 2022, Termasuk Nova Iriansyah dan Anies Baswedan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved