Bencana Alam

Awal Tahun 2022, BPBD Bener Meriah Catat 14 Bencana Alam Terjadi dalam Dua Hari

Selanjutnya, banjir luapan di Kampung Bener Pepanyi, Kecamatan Permata akibat tersumbatnya gorong-gorong yang mengakibatnya 3 rumah terdampak.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Ansari Hasyim
Serambi Indonesia
Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Bener Meriah dalam beberapa hari ini, mengakibatkan bencana alam seperti, tanah longsor, banjir luapan dan banjir bah (bandang). Banjir bah terjadi di Dusun Mantam, Kampung Tembolon, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (2/1/2022) sekira pukul 02.00 WIB. 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Bener Meriah, mengakibatkan sejumlah kawasan terjadi bencana alam seperti longsor, banjir luapan, dan banjir bah (bandang).

Diketahui, akibat bencana alam mengakibatkan sejumlah ruas jalan sempat tak bisa dilalui kendaraan dalam waktu tertentu.

Kemudian, sejumlah rumah warga rusak akibat dari banjir bah, longsor, dan banjir luapan.

“Hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor, banjir luapan, dan banjir bandang yang mengakibatkan sejumlah rumah milik warga di Bener Meriah mengalami kerusakan yang cukup parah,” kata Kalak BPBD Bener Meriah, Safriadi SPd MPd dalam rilis kepada Serambinews.com, Senin (3/1/2022).

Menurutnya, selama dua hari sejak tanggal 1-2 Januari 2022, bencana alam yang terjadi di Bener Meruah tercatat ada 14 kejadian.

Di antaranya, pada 1 Januari 2022, terjadi bencana angin puting beliuang disertai dengan tumbangnya pohon di kompleks perkantoran Serule Kayu Redelong, Kecamatan Bukit.

Selanjutnya, banjir luapan di Kampung Bener Pepanyi, Kecamatan Permata akibat tersumbatnya gorong-gorong yang mengakibatnya 3 rumah terdampak.

Sholat Dhuha Dikerjakan Minimal 2 Rakaat, Ini Ulasan Ustadz Abdul Somad dan Waktu serta Tata Caranya

“Pada hari yang sama juga terjadi banjir luapan di Pasar Buntul, dan di Pasantren Bustanul Ulum, Kecamatan Permata,” jelas Safriadi.

Tidak hanya itu, bencana tanah longsor juga terjadi di Kampung Simpur, Kecamatan Mesidah, dua rumah warga terdampak.

“Setelah itu kembali terjadi tanah longsor di Kampung Buntul, Kecamatan Permata, ada dua rumah warga terdampak,” terangnya.

Pamit dari Aceh, Kakanwil DJPb Sampaikan Laporan ke Gubernur

Kemudian kata Safriadi pada tanggal 2 Januari 2022, kembali terjadi bencana alam yaitu, tanah longsor di Kampung Tunyang, Kecamatan Timang Gajah dimana satu rumah warga terdampak.

Bencana tanah longsor juga terjadi pada sumber air bersih di Kampung Lot Kala Tenang, Kecamatan Bener Kelipah akibatnya sumber air bersih kepemukiman warga terputus.

“Di waktu yang bersamaan juga terjadi tanah longsor di Jalan eks KKA Dusun Sido Muliyo, Kampung Panji Mulia, Kecamatan Bukit yang mengakibatkan arus transportasi terhambat akibat luapan air yang menutupi badan jalan,” ungkapnya.

Selanjutnya, banjir bah (bandang) di Dusun Mantam, Kampung Tembolon, Kecamatan Syiah Utama mengakibatkan 9 KK terimbas, 2 rumah warga hilang total, dan lagi 2 rusak berat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved