Internasional

Badan Kemanusiaan Raja Salman Luncurkan Proyek Bantuan ke Negara Miskin, Ini Jumlahnya

Badan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief) Arab Saudi meluncurkan proyek bantuan ke sejumlah negara miskin.

Editor: M Nur Pakar
Foto: Saudi Press Agency
Seorang dokter asal Arab Saudi menulis resep obat ke seorang pasien di Yaman. 

SERAMBINEWS.COM, ADEN - Badan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief) Arab Saudi meluncurkan proyek bantuan ke sejumlah negara miskin.

Namun, bantuan utama ditujukan ke negara termiskin yang sedang diterjang perang, Yaman.

Arab Saudi memberi kursus pelatihan di Yaman, termasuk pengobatan masyarakat yang mengalami kekurangan gizi.

Kursus diikuti peserta dari Provinsi Aden, Lahj, Taiz, Abyan, dan Hodeidah, Yaman.

Dilansir ArabNews, Selasa (4/1/2022), kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang nutrisi, komponen makanan, dan bentuk-bentuk malnutrisi.

Baca juga: Arab Saudi Salurkan Bantuan Air Bersih ke Yaman, Medis ke Jordania dan Roti ke Lebanon

KSRelief bekerja sama dengan Asosiasi Perlindungan Korban Perang dan Bencana Internasional.

Dr. Mohammed Rajminar, Direktur Jenderal Kesehatan Keluarga di Kementerian Kesehatan Yaman, menekankan pentingnya kursus.

Dia menilai, kegiatan itu akan membantu meringankan penderitaan anak-anak Yaman.

Sementara itu, klinik medis keliling KSrelief menyediakan layanan pengobatan untuk 152 pasien dalam satu minggu di Distrik Abs, Kegubernuran Hajjah Yaman.

Klinik-klinik tersebut menawarkan perawatan epidemiologi, kedaruratan, penyakit dalam, anak-anak dan kesehatan reproduksi.

Termasuk terapi nutrisi, imunisasi, kesadaran dan pendidikan, pembedahan dan layanan perban bedah.

Yaman menjadi salah satu penerima manfaat utama bantuan KSrelief.

Baca juga: Arab Saudi Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Afghanistan

Secara total, telah mengimplementasikan 644 proyek di Yaman dengan total biaya lebih dari $3,92 miliar, sekitar Rp 56 triliun.

Program yang dijalankan meliputi ketahanan pangan, sanitasi dan kebersihan air, kesehatan, pendidikan, bantuan darurat dan gizi.

Di Sudan, mendistribusikan lebih dari enam ton keranjang makanan kepada orang-orang yang terkena dampak banjir di negara bagian Sungai Nil.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved